Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2009

Kami & Deddy Dhukun - Mungkin Harus Begini

Gambar
Judul Album : Mungkin Harus Begini Penyanyi : Kami & Deddy Dhukun Tahun Produksi : 1992 Produser : Deddy Dhukun Produksi : Bens Records KAMI & DEDDY DHUKUN adalah proyek yang digagas oleh DEDDY DHUKUN dan menampilkan dirinya bersama penyanyi-penyanyi yang sebagian besar adalah anggota ‘geng 7 BINTANG’. Beberapa album sempat dihasilkan, dan salahsatunya adalah mini album berjudul MUNGKIN HARUS BEGINI ini. Kali ini Deddy menggandeng FARIZ RM, MALYDA dan TRIE UTAMI untuk berkolaborasi menyanyikan lagu andalan Mungkin Harus Begini. Album yang terdiri dari 4 lagu ini juga menampilkan musisi dan komposer handal seperti MUS MUJIONO, DODO ZAKARIA, BUDI BIDHUN, EMBONG RAHARJO, ERWIN BADUDU, IWANG NOORSAID dan SAM BOBO. Album ini cukup bagus diterima pasar. Lagu andalan MUNGKIN HARUS BEGINI berhasil menjadi hits, disusul lagu KATAKAN yang juga berhasil menjadi radio hits. Lagu KATAKAN yang dinyanyikan oleh DEDDY DHUKUN ini juga sempat dirilis oleh FARIZ RM. Track List 1. MUNGKIN H

Bintang Rock Indonesia - Kuserahkan

Gambar
Judul Album : Kuserahkan Penyanyi : Bintang Rock Indonesia Music Director : Raidy Noor Tahun Produksi : 1989 Produser : Akiat Produksi : Union Artis Booming merilis lagu ‘keroyokan’ memang sangat terasa di akhir 80an. Sukses yang diraih IWAN FALS dkk lewat lagu KEMESRAAN agaknya memicu banyak produser untuk membuat album serupa. Tidak hanya dari kubu pop, kubu yang lainpun terimbas dengan trend ini, seperti yang dilakukan oleh sekelompok penyanyi rock yang berkolaborasi membentuk BINTANG ROCK INDONESIA. Mereka adalah ACHMAD ALBAR, IKANG FAWZI, RENNY JAYUSMAN, ANGGUN C. SASMI, FREDDY TAMAELA dan CUT IRNA. Lewat sebuah single berjudul KUSERAHKAN yang diciptakan YOHANES PURBA, mereka mencoba peruntungan diantara deretan lagu sejenis yang beredar di pasaran. Dengan gencarnya promosi di TV, ditambah lagunya yang memang easy listening, mereka berhasil mencetak album hits. Album ini terhitung laris di pasaran. Selain mereka berenam yang berkolaborasi di lagu Kuserahkan, albu

Aira Gloria - Tertawa

Gambar
Judul Album : Tertawa Penyanyi : Aira Gloria Music Director : Buddy Bidhun & Shabyra Nasution Tahun Produksi : 1991 Produksi : Bens Records Memasuki industri rekaman boleh jadi memang memerlukan faktor X untuk bisa berhasil dan eksis dalam waktu lama. Dukungan nama-nama besar di belakang layar memang memudahkan jalan untuk bisa lebih dikenal, tapi ternyata tidak selamanya menjadi jaminan. Inilah yang terjadi dengan AIRA GLORIA. Muncul dengan dukungan DEDDY DHUKUN, MUS MUJIONO, BUDDY BIDHUN dan EMBONG RAHARJO yang tergolong musisi kondang saat itu, diharapkan nama Aira bisa lebih gampang dikenal. Sayangnya dukungan ini tidak berhasil. Kurangnya promosi mungkin menjadi salahsatu faktor, tapi lagu andalan TERTAWA memang tidak begitu kuat. Alhasil album ini lewat begitu saja di pasaran. Padahal sesungguhnya Aira cukup potensial untuk bisa menjadi penyanyi yang disukai. Track List 1. TERTAWA Deddy Dhukun 2. SAMPAI KAPAN Deddy Dhukun 3. JUJUR Shabyra Nasution 4. SEPTEMBER MEMORY Shab

Nola Tilaar - Diriku Hanya Untukmu

Gambar
Judul Album : Diriku Hanya Untukmu Penyanyi : Nola Tilaar Music Director : Hengky Firmansyah Tahun Produksi : 1981 Produser : Dodo Wirawan Produksi : DD Records Sebagai seorang penyanyi, NOLA TILAAR mempunyai karakter vocal yang cukup unik. Modal ini sudah lebih dari cukup untuk berkarir di industri musik Indonesia, terlebih Nola sudah punya pengalaman yang jarang dimiliki oleh penyanyi lainnya. Sebelum merilis album di Indonesia, Nola (bersama CONNIE CONSTANTIA) sudah lebih dulu merilis album di Jerman, dan mendapat sambutan yang cukup bagus. Namanya bahkan terhitung populer disana, konon termasuk dalam satu dari sepuluh penyanyi terbaik di Jerman. Modal inilah yang barangkali memuluskan jalannya ketika berkarir di tanah air, yang diawali dengan dirilisnya album berjudul DIRIKU HANYA UNTUKMU ini. Sesuai dengan trend saat itu, maka genre yang dipilih Nola (atau produser?) adalah jalur pop melankolis, meskipun kemampuan vokal Nola sebenarnya bisa lebih dari itu. Kemunculan album in

Iya Boyz - Usah Kau Ragukan

Gambar
Judul Album : Usah Kau Ragukan Penyanyi : Iya Boyz Music Director : Nana MR Tahun Produksi : 1995 Produser : H. Dharmawan Susanto Produksi : Grammy Records Pertengahan 90an dunia musik Indonesia sedang booming menampilkan BOYSBAND lokal. Sederet group dibentuk dan biasanya berlatar belakang dunia model seperti COBOY, HIT HOT, CATWALK atau S’RING. Kehadiran kelompok vocal cowok semacam ini memang nyaris seragam, baik secara tampilan ataupun lagu-lagu yang ditampilkan. Dan memang, tidak semua kelompok yang muncul bisa diterima dengan bagus di pasaran. Salahsatu kelompok yang ditanggapi biasa saja dan nyaris tidak terdengar gemanya adalah IYA BOYZ. Kelompok ini beranggotakan IYA HARIYANTO yang sebelumnya lebih dikenal sebagai composer, bersama SAHRUL GUNAWAN yang waktu itu belum dikenal, dan DANIEL T. Album mereka USAH KAU RAGUKAN berusaha tampil beda dengan menyertakan lirik berbahasa Inggris, tapi hal itu tidak cukup membantu mereka untuk bisa eksis. Meskipun videoklip mereka sering

Ikko - Ratu Oke

Gambar
Judul Album : Ratu Oke Penyanyi : Ikko Music Director : Yufi Yuandhitra Tahun Produksi : 1995 Produksi : Elpro & Blackboard Indonesia Di era sebelumnya, DOEL SUMBANG dikenal sebagai penyanyi dan composer yang identik dengan lagu-lagu kritik sosial. Tapi memasuki akhir 80an dan awal 90an, Doel seperti ‘banting setir’ dengan menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu cinta, atau lagu-lagu ringan dan bahkan dangdut. Nyatanya, Doel lebih sukses ketika ada di genre ini, sehingga lagu-lagu ciptaannya kemudian juga banyak dinyanyikan oleh penyanyi lain. Salahsatu penyanyi yang terhitung berhasil ketika membawakan lagu ciptaannya adalah IKKO. Penyanyi asal Bandung ini langsung melejit ketika merilis album berjudul RATU OKE ini. Didukung oleh paras yang cantik serta lagu yang ringan dan easy listening, sosoknya langsung mencuri perhatian. Sayangnya, sukses album ini tidak berlanjut di album-album selanjutnya. Meskipun sempat merilis album lagi tapi tidak mampu menyamai sukses album RATU OKE ini,

UB2 - Nona Manis

Gambar
Judul Album : Nona Manis Penyanyi : UB2 Music Director : Syam Alam Tahun Produksi : 1990 Produser: Ong Eng Kiat Produksi : Union Artis Memasuki era 90an, genre music reggae mulai menggeliat di industri musik Indonesia. Hal ini dipicu antara lain oleh suksesnya kelompok UB40 di industri musik dunia dengan genre ini, sehingga musik lokalpun terimbas wabah reggae. Beberapa kelompok mulai merilis album di genre ini, salahsatu yang bisa dibilang sukses adalah kelompok bernama UB2 ini. Secara nama, kelompok ini sepertinya memang ingin ‘memanfaatkan’ nama besar UB40 sehingga namapun dibikin mirip. Entah karena nama atau karena lagu mereka yang gampang dicerna, kelompok yang berpersonel ANCI LA RICCI dan SYAM ALAM ini langsung melejit dengan mini album berjudul NONA MANIS ini. Album ini sukses besar di pasaran dan berhasil meraih salahsatu penghargaan di BASF AWARDS 1991. Sayangnya, karena genre musik reggae memang belum established disini, nasib kelompok inipun seperti bergantung kepada

Heidy Diana - Dimana Ada Kamu Disitu Ada Aku

Gambar
Judul Album : Dimana Ada Kamu Disitu Ada Aku Penyanyi : Heidy Diana Music Director : Eddy Syam Tahun Produksi : 1989 Produser : Judhi Kristiantho Produksi : JK Records JK RECORDS terbukti sangat ‘sakti’ di era 80an. Label ini nyaris merajai industri musik pop Indonesia, dan menebarkan ‘virus’ pop melankolis dengan deretan penyanyi cantik yang menomorduakan kualitas suara. Tapi kesuksesan JK agaknya mulai surut di penghujung 80an. Album-album yang dirilis mulai seret di pasaran, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang setiap produksinya hampir dipastikan bisa bersaing di pasar. Kondisi ini membuat JK mulai mencoba berinovasi, tidak hanya berkutat di genre pop melankolis tapi juga mulai mencoba jenis musik lain. Salahsatu ‘eksperimen’ JK adalah dirilisnya genre pop dangdut lewat album HEIDY DIANA berjudul DIMANA ADA KAMU DISITU ADA AKU ini. Genre ini memang terhitung baru saat itu. Lagu dengan melodi dangdut tapi diaransemen ngepop dan tarikan suara yang juga ngepop in

Christine Panjaitan - Jangan Tumbuh Disana

Gambar
Judul Album : Jangan Tumbuh Disana Penyanyi : Christine Panjaitan Music Director : Rinto Harahap Tahun Produksi : 1983 Produser : Rinto Harahap Produksi : Lolypop Records Sebagai salahsatu ikon genre musik pop melankolis di awal 80an, CHRISTINE PANJAITAN memang sangat produktif. Album-albumnya terus dirilis dan rata-rata mencapai sukses, berkat tangan dingin RINTO HARAHAP yang memang sejak awal selalu mengawal setiap albumnya. Album JANGAN TUMBUH DISANA adalah salahsatu album yang dirilis Christine di era itu. Tetapi, tidak seperti album-album lainnya yang berhasil mencatatkan hits besar, album ini ditanggapi biasa saja. Memang lagunya sempat menjadi hits, tapi tidak secemerlang hits Christine semacam SUDAH KUBILANG, TANGAN TAK SAMPAI, UNTUK MAMA atau BURUNG BURUNG PUTIH. Apapun, album ini tetap menjadi bukti eksistensi Christine sebagai salahsatu penyanyi pop terdepan di genrenya. Track List 1. JANGAN TUMBUH DISANA Rinto Harahap 2. AKU DAN HARI ESOK Oetje F. Tekol 3. SAMPAI MENU