Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Maryantje Mantouw - Meraba-raba

Gambar
Judul Album : Meraba-raba Artis : Maryantje Mantouw Tahun Produksi : 1984 Music Director : Januar Ishak Produser : Nyo Beng Seng Produksi : Irama Tara MARYANTJE MANTOUW terbilang penyanyi yang cukup eksis di era 80an. Meskipun saat itu belum berhasil mencetak album dengan penjualan tinggi, namanya tetap bertahan di industri musik Indonesia lewat sederet album yang rajin dirilisnya. Salahsatu album yang terbilang cukup berhasil adalah album berjudul MERABA RABA hasil karya ADRIYADIE. Lagu berirama ceria dengan judul asosiatif ini memang terdengar pas dinyanyikan Ance, plus dukungan aransemen dari JANUAR ISHAK yang simpel dan easy listening. Lagu Meraba-raba berhasil menjadi hits dan menempati chart di radio-radio saat itu. Di album ini Ance juga menyanyikan kembali lagu BALADA yang sebelumnya sempat dirilis IRA MAYA SOPHA, tapi dengan perubahan judul menjadi BALADA DUA SEJOLI. Di era ini nama Ance cenderung stabil dalam industri musik, dan mencapai puncak karir saat menapaki karier duet

Album Special Duet 1989

Gambar
Judul Album : Album Special Duet 1989 Artis : Various Tahun Produksi : 1989 Produser : Senjaya Wijaya Produksi : Musica Studio's Saat album kompilasi hits merajai industri musik kita di akhir 80an, memang dibutuhkan sesuatu yang berbeda untuk menarik perhatian pasar. Semakin banyak album kompilasi semacam ini di pasaran, tentu konsumen juga akan menjadi semakin selektif. Salahsatu album kompilasi hits yang tampil beda adalah album keluaran MUSICA berjudul ALBUM SPECIAL DUET 1989, yang menampilkan lagu-lagu duet yang pernah hits plus bonus lagu baru dan lagu 'modifikasi'. Lagu baru yang ditampilkan sekaligus sebagai hits andalan adalah duo keren HARVEY MALAIHOLLO dan VONNY SUMLANG yang menyanyikan lagu HANYA KAMU CUMA KAMU, sebuah lagu adaptasi dari lagu barat yang berhasil ditampilkan mereka dengan keren. Lagu andalan lainnya adalah sebuah lagu 'modifikasi' berjudul KUKEJAR KAU LARI, sebuah lagu yang aslinya dinyanyikan oleh WACHA HS bersama ANDI MERIEM MATTALATTA,

Dodo Zakaria - D.D.O.

Gambar
Judul Album : D.D.O. Artis : Dodo Zakaria Tahun Produksi : 1990 Music Director : Dodo Zakaria Produser : Dodo Zakaria Produksi : Lea Rcords Distributor : Atlantic Records Sukses sebagai komposer dan arranger, DODO ZAKARIA juga sempat sukses sebagai penyanyi saat merilis album pertamanya MALLISA di tahun 1986. Album yang menampilkan sederet bintang tamu itu sukses menghasilkan banyak hits dari masing-masing bintang tamu, termasuk lagu yang dinyanyikannya sendiri berjudul GADIS KEPANG DUA. Proyek Dodo berikutnya adalah album DUET PLUS yang menampilkan lagu-lagu dalam format kolaborasi yang melibatkan nama-nama hebat, hanya saja Dodo tidak bernyanyi di album ini. Proyek ketiganya mirip dengan album pertama, dimana Dodo tampil sebagai penyanyi dan dibantu oleh sederet nama kondang sebagai bintang tamu. Meskipun prosesnya sempat tersendat, album yang dirilis dengan judul D.D.O. ini akhirnya rilis di pasaran, dan melibatkan DIAN PRAMANA POETRA, DEDDY DHUKUN, NENO WARISMAN, NOURMA YUNITA, EDD

Borry Saiya - Dahaga

Gambar
Judul Album : Dahaga Artis : Borry Saiya Tahun Produksi : 1980 Music Director : Buche Patty Produser : Boy Hartanto Produksi : Amosa Records Distributor : ABC Records Karir BORRY SAIYA di industri musik Indonesia memang tergolong biasa-biasa saja. Beberapa lagunya sempat menjadi hits, yang paling diingat orang boleh jadi adalah lagu MARIA, atau duetnya bersama BETHARIA SONATA dalam HITAM PUTIH JADI SATU. Perjalanannya di industri musik diawali dari album perdananya yang dirilis tahun 1980 dengan judul DAHAGA. Kehadiran perdananya ini didukung oleh musisi dan komposer kondang saat itu seperti FRANKY SAHILATUA, HERMES SIHOMBING, OETJE F. TEKOL, JIMMY MANOPPO dan WILLY SOEMANTRI. Lagu andalan DAHAGA diciptakan oleh OETJE F. TEKOL, dengan materi lagu yang mirip-mirip dengan lagu KEMARAU hits milik THE ROLLIES. Tapi lagu yang terkuat dan paling dikenal dari album ini adalah lagu BUTIRAN CINTA yang diciptakan oleh HERMES SIHOMBING. Tapi ironisnya lagu ini lebih dikenal sebagai lagu dari ARIE

Tidagor - Cinta Lewat Radio

Gambar
Judul Album : Cinta Lewat Radio Artis : Tidagor Tahun Produksi : 1991 Music Director : Irman S. Anwar & Mumu DJ Produser : Dharmawan Susanto Produksi : Naviri Records Di era 80an-90an, Radio masih menjadi hiburan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak seperti sekarang dimana saluran televisi lebih menguasai, di era itu Radio berperan sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Salahsatu acara favorit di hampir semua radio adalah acara kirim-kiriman lagu atau istilah 'kerennya' waktu itu adalah PILIHAN PENDENGAR. Acara semacam ini menjadi andalan di radio-radio, dan bahkan untuk mengikuti acara ini diharuskan membeli semacam kupon isian yang bisa diisi nama-nama yang dikirim lagu, plus ucapan dan kata-kata lebay khas jadul. Fenomena ini rupanya yang menginspirasi hadirnya sebuah lagu berjudul CINTA LEWAT RADIO yang dinyanyikan oleh TIGA DARA BOGOR aka TIDAGOR. Kelompok pop dangdut beranggotakan NATALIA, AULIA dan NILA AYU ini mencoba tampil diantara banyaknya pe

Gito Rollies - Gito

Gambar
Judul Album : Gito Artis : Gito Rollies Tahun Produksi : 1991 Music Director : Igor Tamerlan & Adi Adrian Produser : Rummy Aziez Produksi : Sokha Records Distributor : Blackboard Sebagai salahsatu rocker terdepan di Indonesia, GITO ROLLIES termasuk penyanyi yang sangat eksis saat genre pop rock booming di industri kita di akhir 80an dan awal 90an. Berderet album kompilasi lagu-lagu baru menyertakan namanya sebagai pendukung, beberapa bahkan dipercaya menjadi ujung tombak penjualan dan berhasil mencetak penjualan tinggi. Selain wara-wiri di album kompilasi, Gito juga rajin merilis album solo dan cukup berhasil, terutama saat 'menyeberang' ke genre pop disko bersama BILLY J. BUDIARJO. Memasuki era 90an, Gito kembali merilis album yang kali ini digarapnya bersama IGOR TAMERLAN dan ADI ADRIAN. Di tangan mereka, album selftittled ini menghasilkan musik progresif yang segar, dan Gito memang selalu bisa lentur mengikuti tuntutan musik yang sedang dinyanyikannya. Lagu andalan GADIS

Nana Sabrina - Bandot Tua

Gambar
Judul Album : Bandot Tua Artis : Nana Sabrina Tahun Produksi : 1987 Music Director : Andolin Sibuea Produksi : RCA Indonesia Mengawali karir sebagai penyanyi anak-anak, WIDYA RATNAWATI SOEKARNO atau WIDYA SOEKARNO mencoba melanjutkan karirnya setelah beranjak remaja. Tapi rupanya dia seperti mengupayakan lagi dari nol dengan mengganti namanya menjadi NANA SABRINA, alih-alih menggunakan nama WIDYA SOEKARNO yang relatif lebih dikenal, setidaknya di daerah asalnya. NANA SABRINA pertama kali muncul dengan album KUMISMU CINTAKU, yang ditanggapi biasa saja di pasaran meskipun lagunya sempat diputar di radio-radio saat itu. Album kedua menyusul setahun berselang berjudul BANDOT TUA, masih di seputar genre pop 'main-main' yang saat itu memang sedang booming. Sayangnya lagu andalan yang diciptakan SOLID AG ini terdengar kurang 'solid'. Dibandingkan dengan lagu-lagu hits di genrenya yang biasanya kuat karena 'gimmick' yang pas, lagu ini meluncur lempeng tanpa gimmick yang

Melky Goeslaw - Dasar Perempuan

Gambar
Judul Album : Dasar Perempuan Artis : Melky Goeslaw Tahun Produksi : 1983 Produksi : Purnama Records Distributor : RCA Indonesia Apa yang menjadi ciri khas industri musik kita di era 80an? Ada banyak hal yang bisa dijawab, tapi salahsatu yang paling unik adalah maraknya lagu-lagu jawaban dari lagu-lagu yang sukses di pasaran. Boleh jadi ini adalah strategi produser untuk meraup keuntungan secara cepat karena kans untuk sukses besar. Resep ini sudah banyak membuahkan hasil manis bagi produser dan penyanyi, serta tentu saja komposernya, yang biasanya tidak perlu repot-repot membuat materi lagu yang fresh, hanya perlu merombak lirik menjadi versi 'jawaban' dan kalau komposernya sedikit 'kreatif' maka melodinya juga akan dirombak sedikit untuk membedakan dengan versi asli. Lagu DASAR PEREMPUAN milik MELKY GOESLAW adalah jawaban dari lagu hits DIANA NASUTION berjudul DASAR LELAKI. Lagu versi Diana itu sukses besar di pasaran, sehingga Melky sebagai komposerpun didaulat untuk

Titiek Puspa - Virus Cinta

Gambar
Judul Album : Virus Cinta Artis : Titiek Puspa Tahun Produksi : 1997 Music Director : Dwiki Dharmawan Produser : Indrawati Wijaya Produksi : Musica Studio's TITIEK PUSPA adalah legenda. Sosoknya terus eksis berkaya disaat musisi-musisi seangkatannya sudah tidak terdengar namanya. Kepiawaiannya bernyanyi dan menciptakan lagu dalam berbagai genre sudah terasah dan terbukti 'kesaktiannya'. Sederet lagu-lagu hits baik yang dinyanyikannya sendiri maupun dibawakan orang lain telah berhasil menjadi alltime hits yang terus dinyanyikan orang sampai hari ini. Sulit dicari tandingannya sampai saat ini, seorang musisi wanita yang berhasil melampaui beberapa dekade dalam popularitas yang tetap terjaga. Salahsatu bukti eksistensi Titiek adalah saat meluncurkan album berjudul VIRUS CINTA di tahun 1997. Album ini mengusung genre dangdut, jenis musik yang meskipun jarang disentuh Titiek tapi sempat membuahkan beberapa hits. Uniknya, Titiek tidak menggandeng musisi yang dekat dengan musik da

Endang S. Taurina - Titip Rindu Buat Ayah

Gambar
Judul Album : Titip Rindu Buat Ayah Artis : Endang S. Taurina Tahun Produksi : 1990 Produser : A. Riyanto Produksi : Nada Utama Records Distributor : Metrotama Records Sosok EBIET G. ADE adalah sumber inspirasi bagi banyak orang. Saat masa kejayaannya dulu, tidak sedikit komposer dan penyanyi yang mencoba mengadaptasi gayanya dalam mencipta lagu dan bernyanyi. Salahsatu penyanyi yang juga mengadaptasi gaya bernyanyinya adalah ENDANG S. TAURINA. Maka tidak heran kalau kemudian Endang mencoba membuat album khusus dengan menyanyikan karya-karya Ebiet, Endang sudah sangat tahu bagaimana harus menyanyikan lagu-lagu itu. Album berjudul TITIP RINDU BUAT AYAH ini menampilkan 6 lagu-lagu hits milik Ebiet plus 4 lagu karya A. RIYANTO. Lagu yang direkam ulang oleh Endang adalah lagu-lagu terbaik yaitu TITIP RINDU BUAT AYAH, SEBERKAS CINTA YANG SIRNA, BERITA KEPADA KAWAN, CAMELIA II, ELEGI ESOK PAGI dan LAGU UNTUK SEBUAH NAMA. Endang cukup berhasil membawakan lagu-lagu ini, tapi sayangnya justru &

Nia Daniaty - Hari T'lah Berganti

Gambar
Judul Album : Hari T'lah Berganti Artis : Nia Daniaty Tahun Produksi : 1984 Music Director : Iwan JG Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records Distributor : Windu Angkasa Audio Perubahan memang diperlukan, setidaknya sesekali keluar dari zona nyaman sebenarnya dibutuhkan bagi seorang penyanyi agar bisa tahu sebatas mana karirnya bisa berkembang. Kenyataan yang terjadi di industri adalah, biasanya penyanyi (atau produser dan label) tidak ingin beranjak dari warna yang sudah diklaim 'aman' dan menghasilkan. Bila seorang penyanyi sudah pernah laris manis merilis album di satu genre, maka album-album selanjutnya akan sejenis, dan memang biasanya tetap berhasil di pasaran. Tinggal 'keberanian' dari label dan penyanyi apakah akan terus stuck di zona aman atau akan bereksplorasi dengan hal baru tapi dengan resiko tidak laku.  NIA DANIATY memang identik dengan lagu melankolis, sebagian besar lagu-lagu hits yang dinyanyikannya memang bernada sendu dengan lirik men

Julius Sitanggang & De Joli's - Balada Putra Surga

Gambar
Judul Album : Balada Putra Surga Artis : Julius Sitanggang & De Joli's Tahun Produksi : 1985 Music Director : Johnny Kake Produksi : Nursandie Records Distributor : Granada Records Popularitas JULIUS SITANGGANG sebagai penyanyi anak-anak di era 80an memang fenomenal. Di eranya, penyanyi anak-anak memang tidak sebanyak era 70an saat gerombolan CHICHA KOESWOYO, ADI BING SLAMET, IRA MAYA SOPHA, DINA MARIANA dan sederet lainnya merajai pasar musik. Tidak heran, JULIUS seperti melenggang sendirian bersama beberapa yang juga mencuat seperti HANA PERTIWI dan NOVIA KOLOPAKING. Sukses Julius kemudian berimbas pada kakak-adiknya yang tergabung dalam kelompok DE JOLI'S. Kelompok ini kemudian juga ikut dihadirkan dalam industri musik mendampingi Julius dalam beberapa album, diantaranya adalah album pop rohani berjudul BALADA PUTRA SURGA ini. Berbeda dengan album-album pop rohani anak-anak saat itu yang biasanya menghadirkan lagu-lagu standar seperti MALAM KUDUS, HAI MARI BERHIMPUN, DAR

Yayu Soegianto Ega - Dulu dan Sekarang

Gambar
Judul Album : Dulu dan Sekarang Artis : Yayu Soegianto Ega Tahun Produksi : 1982 Music Director : A. Riyanto Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records Distributor : Pelangi Records KOESPUDJI RAHAYU alias YAYU SOEGIANTO memang terjun lebih dulu di industri musik dibandingkan dua adiknya IIS dan NANI SOEGIANTO. Meskipun begitu, namanya justru kalah kondang dibandingkan adik-adiknya. Yayu memang belum berhasil mencetak album laris manis seperti adik-adiknya itu, mungkin karena masa aktifnya di industri musik yang memang singkat. Selepas menikah dengan EBIET G. ADE, Yayu memang pelan-pelan mengundurkan diri dari dunia musik dan lebih mencurahkan perhatiannya pada keluarganya. Sesekali Yayu masih bernyanyi dan merilis album, antara lain di album berjudul DULU DAN SEKARANG yang masih digarapnya bersama A. RIYANTO. Di album ini Yayu menambahkan nama EGA di belakang namanya yang merupakan inisial dari nama sang suami. Lagu DULU DAN SEKARANG terdengar catchy, juga lagu HASRATMU DAN H

Rhoma Irama & Soneta - Begadang II

Gambar
Judul Album : Begadang II Artis : Rhoma Irama & Soneta Tahun Produksi : 1979 Music Director : Rhoma Irama Produser : Rhoma Irama Produksi : Yukawi Sebagai superstar bergelar RAJA DANGDUT, sosok RHOMA IRAMA memang fenomenal. Bersama kelompoknya SONETA, Rhoma selalu hadir dengan album-album yang laris manis di pasaran dan menghasilkan banyak hits. Album BEGADANG II ini adalah album ke 9 Rhoma bersama Soneta. Mengambil judul BEGADANG II mungkin ingin melanjutkan sukses superhits BEGADANG yang legendaris itu, meskipun sebenarnya lagu BEGADANG II juga sudah pernah dirilis sebagai Original Soundtrack film BEGADANG di tahun 1976. Dan memang, materi lagu-lagu di album ini tidak sepenuhnya baru, beberapa sudah pernah dirilis seperti TERPAKSA (OST BERKELANA), INSYA ALLAH, atau HAYO yang dinyanyikan Rhoma bersama RITA SUGIARTO. Kehadiran Rita di album ini juga cukup mewarnai, terbukti dengan melejitnya lagu BULAN dan SIAPA yang dinyanyikannya menjadi hits besar. Side B album ini menampilkan M

Top of The Pop

Gambar
Judul Album : Top of The Pop Artis : Various Tahun Produksi : 1983 Produksi : Ocean Records Distributor : Varia Nada Utama Records Di awal era 80an, lazim diproduksi album-album kompilasi yang berisi lagu-lagu pop Indonesia yang sedang hits saat itu dalam versi bahasa Inggris. Rata-rata dinyanyikan oleh penyanyi kita sendiri, dengan lirik yang diadaptasi dan kebanyakan hanya menterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sehingga lebih sering terdengar janggal. Satu contoh yang agak beda boleh jadi adalah album kompilasi berjudul TOP OF THE POP produksi OCEAN RECORDS ini. Menampilkan lagu-lagu hits dari NUR AFNI OCTAVIA, ALEX & HERLIN, ARIE KOESMIRAN dan SWARI ARIZONA dalam dua versi. Versi pertama adalah versi bahasa Indonesia, dan versi kedua adalah versi bahasa Inggris, yang uniknya ditulis liriknya dan dinyanyikan oleh penyanyi dan musisi Philipina seperti LOU BONNEVIE, BING RODRIGO, JANET BASCO dan LEO VALDEZ. Hasilnya ternyata cukup signifikan. Lagu-lagu versi bahasa Inggrisnya terde

Helvy Maryand - Mas Joko

Gambar
Judul Album : Mas Joko Artis : Helvy Maryand Tahun Produksi : 1993 Produksi : Atlantic Records HELVY MARYAND pertama kali dikenal luas saat sukses merilis album-album pop disco berbahasa sunda antara lain SORBAN PALID, BANGBUNG RANGGAEK dan TUMBILA DIADU BOKSEN. Meskipun lagu-lagu dan sosoknya akrab dengan pemirsa TV saat itu karena klip lagu-lagunya sering ditayangkan, tapi entah mengapa namanya masih belum berhasil menancap di hati penikmat musik, kalah dengan popularitas lagu-lagunya. Saat demam disco dangdut merajai industri musik, Helvy mencoba peruntungan di jalur ini dengan merilis album berjudul MAS JOKO hasil garapan JALIS ADI LUHUNG. Lagu yang terinspirasi dari jargon kondang saat itu 'Mas Joko.. tak uu' inipun melesat cepat menjadi hits. Album inipun laris manis di pasaran. Tapi sekali lagi, entah mengapa, popularitas lagu ini kembali menenggelamkan nama Helvy. Boleh jadi sampai sekarang orang masih sangat ingat lagu MAS JOKO tapi kesulitan untuk menyebutkan siapa p

Bill & Brod - Harap Maklum

Gambar
Judul Album : Harap Maklum Artis : Bill & Brod Tahun Produksi : 1989 Music Director : Nyong Anggoman & Arie Wibowo Produser : Arie Wibowo Produksi : MSC Records Sukses besar kelompok BILL & BROD lewat album MADU DAN RACUN sedikit banyak telah membuat 'perubahan' pada industri musik Indonesia, kerena gara-gara sukses album ini maka kemudian muncul sebuah genre lagu-lagu pop jenaka dan cukup lama bertahan sebagai trend. Maka kelompok yang awalnya dibentuk tidak sengaja itupun akhirnya eksis dan berhasil meluncurkan album-album laris. Album HARAP MAKLUM merupakan album mereka yang kelima, masih tetap tampil dengan resep yang sama dengan album-album sebelumnya. Lagu yang jenaka dengan pola aransemen yang sama, lengkap dengan suara tepuk tangan dan celoteh orang-orang yang menjadi trade mark. Hasilnya lumayan, meskipun tidak berhasil menjadi hits besar seperti MADU DAN RACUN, ASTAGA atau SINGKONG DAN KEJU, tapi lagu ini sempat cukup populer di jamannya. Di album ini mere

Harry Roesli dan DKSB Band

Gambar
Judul Album : Harry Roesli dan DKSB Band Artis : Harry Roesli & DKSB Band Tahun Produksi : 1984 Music Director : Harry Roesli Produser : Harry Roesli Produksi : ProSound Records Distributor : Pratama Records Sosok HARRY ROESLI memang eksentrik. Pilihan jalur musik yang diusungnya sangat jauh dari genre mainstream yang biasa dibawakan orang. Lagu-lagu yang dihasilkannya sarat dengan kritik sosial, dan sangat concern dengan kaum tertindas. Beberapa group sempat dihasilkannya antara lain GANG OF HARRY ROESLI, group teater KEN AROK, dan DKSB atau DEPOT KESENIAN BANDUNG. Bersama DKSB Harry sempat menelorkan album self tittled di tahun 1984. Sebuah album yang berisi lagu-lagu yang terhitung 'berat' untuk pasar. Lirik-lirik yang tersaji terlihat variatif, dari yang lugas menohok sampai yang puitis tapi tetap menyerukan pemberontakan, ketidakadilan, sekaligus kecintaan terhadap tanah air. Sudah bisa diduga, lagu-lagu di album ini memang susah untuk bisa diterima pasar. Beberapa lag