Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Carolyne SS - Penantian

Gambar
Judul Album : Penantian Artis : Carolyne SS Tahun Produksi : 1991 Music Director : Ferry Atmadibrata Produser : Nusye M. Produksi : Oring Jabu Tama Distributor : Team Indonesia Setelah di era 80an banyak bermunculan penyanyi-penyanyi cantik dalam genre pop melankolis, memasuki era 90an, sosok cantik yang bermunculan tidak lagi tampil dengan manis lembut dan bernyanyi meratap-ratap. Ya, trend telah berganti. Di era 90an ini genre rock menguasai pasar, dan tentu saja nama-nama baru bermunculan, meskipun tidak semuanya pas dengan karakter rock yang sebenarnya. Nama CAROLYNE SS muncul ditengah semaraknya persaingan. Mengawali karir dari berbagai festival nyanyi, Carolyne mencoba total di album berjudul PENANTIAN ini, salahsatunya adalah menciptakan sendiri lagu yang menjadi andalan dan terdengar cukup catchy, sebuah kerja yang relatif masih jarang disentuh untuk penyanyi perempuan dimasa itu. Rock yang dipilih Carolyne memang bukan yang meledak-ledak dan penuh gelora. Sesuai trend masa itu

Nia Daniaty - Tikar Merah

Gambar
Judul Album : Tikar Merah Artis : Nia Daniaty Tahun Produksi : 1986 Music Director : Rinto Harahap Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records Distributor : Abadi Records NIA DANIATY tergolong artis andalan AKURAMA RECORDS di era 80an. Album-album yang dirilisnya di era itu nyaris semuanya laris manis di pasaran, dan berhasil membuahkan GOLDEN RECORDS untuk album-album KAULAH SEGALANYA (1982), AKU SIAPA YANG PUNYA (1983), DIA SAHABAT KARIBKU (1984), SENJA DIBATAS KOTA (1984), MASIH ADAKAH RINDU (1985) dan GELAS GELAS KACA (1986). Album GELAS GELAS KACA bahkan berhasil menggondol penghargaan BASF AWARDS untuk katagori lagu pop terlaris, sebuah pencapaian yang cukup membanggakan dan album ini bahkan bisa dibilang menjadi pencapaian tertinggi dalam karir Nia. Selepas album superlaris itu, Nia merilis album berjudul TIKAR MERAH. Masih menggandeng RINTO HARAHAP sebagai komposer dan arranger, dan lagu andalan TIKAR MERAH juga kurang lebih bertema sama dengan GELAS GELAS KACA. Boleh

Yenni Rory - Kau Pendusta Cinta

Gambar
J udul Album : Kau Pendusta Cinta Artis : Yenni Rory Tahun Produksi : 1986 Music Director : Hengky Firmansyah Produksi : TS Records Distributor : Irama Asia Genre pop melankolis sepertinya tidak berhenti melahirkan penyanyi baru di era 80an. Nama-nama baru bermunculan meramaikan genre ini dengan lagu-lagu yang senada, tidak heran karena komposer lagunya juga itu ke itu saja. YENNI RORY termasuk salahsatu penyanyi yang muncul di era ini. Setelah muncul di acara-acara musik TVRI akhirnya dia melangkah ke industri rekaman. Banyak nama-nama beken yang mendukung album pertamanya ini, seperti DAVID MESSAKH, WAHYU OS, OBBIE MESSAKH, ARDIANSYAH dan ADE PUTRA, dengan dukungan music director yang tergolong terdepan di genre ini, HENGKY FIRMANSYAH. Lagu KAU PENDUSTA CINTA yang diciptakan DAVID MESSAKH terpilih sebagai lagu andalan, tapi uniknya posisi lagu ini tidak di urutan pertama Side A, yang justru ditempati oleh lagu JANGAN KAU SESALI yang diciptakan oleh WAHYU OS. Sungguh tidak lazim di ma

Lex's Trio - Balada Tadi Malam

Gambar
Judul Album : Balada Tadi Malam Artis : Lex's Trio Tahun Produksi : 1984 Produksi : Purnama Records Distributor : Varia Nada Utama Records LEX'S TRIO boleh jadi bisa disebut sebagai kelompok vokal perempuan yang paling produktif dimasanya. Album-album rekaman rutin dirilis dan cukup mendapat sambutan, meskipun sebagian besar album-album mereka jarang yang menampilkan lagu-lagu baru sehingga lagu hits yang benar-benar trade mark mereka bisa dihitung dengan jari seperti TEMBANG CINTA atau GENGSI DONG. Di album BALADA TADI MALAM, mereka mencoba menggabungkan lagu-lagu hits penyanyi lain dengan lagu baru yang memang diciptakan untuk mereka. Berbeda dengan album-album mereka yang biasanya berada di jalur pop melankolis, di album ini mereka menjajal genre pop kreatif. Maka lagu-lagu hits penyanyi lain yang dibawakan adalah lagu-lagu semacam SABDA ALAM dan JUWITA dari CHRISYE atau KIDUNG dari CHRIS MANUSAMA. Dan sepertinya, membawakan lagu genre apapun mereka tetap bisa menampilkan ci

AB Club - Kuingin Bersamamu

Gambar
Judul Album : Kuingin Bersamamu Artis : AB Club Tahun Produksi : 1994 Music Director : Iwang Noorsaid Produser : Jossie Hitijahubessy Produksi : Union Artis Distributor : Metrotama Records Ajang ASIA BAGUS merupakan ajang pencarian bakat nyanyi yang cukup banyak menghasilkan penyanyi-penyanyi beken di Asia di era 90an. Selain mereka-mereka yang berhasil menjadi pemenang, finalis-finalis yang berasal di Indonesia juga cukup sukses meniti karir. Selain bersolo karir, beberapa finalis juga disatukan menjadi group seperti AB THREE, dan juga ANTERO BOYS CLUB atau disingkat AB CLUB. Sama seperti AB THREE, kelompok ini berpersonel 3 orang finalis ASIA BAGUS dari Indonesia, yaitu FEBER MANALU, AGUS dan IYAN. Mereka juga diperkenalkan dalam album ANTERO BAGUS seperti juga AB THREE. Mereka juga kemudian berkesempatan merilis album mereka yang KUINGIN BERSAMAMU. Sayangnya, hoki mereka memang tidak sebagus AB THREE yang langsung melesat ke jajaran depan dan berhasil melampaui masa popularitas yang

Cici Sumiati - Rindu

Gambar
Judul Album : Rindu Artis : Cici Sumiati  Tahun Produksi : 1984 Music Director : Pius P. Produser : A Kiat Produksi : Union Artis Distributor : Irama Asia Lahir dari keluarga seniman membuat CICI SUMIATI mewarisi bakat seni yang kental. Berbeda dengan sang ibu SUMIATI yang dikenal sebagai salahsatu anggota kelompok lawak legendaris SRIMULAT, Cici memilih jalur musik sebagai ungkapan hasratnya pada dunia seni. Sosoknya menarik minat UNION ARTIS yang kemudian menggamitnya untuk merilis album pertamanya berjudul RINDU, sebuah album bergenre pop dengan dukungan komposer-komposer pop masa itu seperti IS HARYANTO, JUNAEDI SALAT, CHACKEN M, EDDY RADJAB, YESSY ROBOT dan JOEL CRIZAL, serta dukungan PIUS sebagai Music Director. Genre pop yang diusung Cici juga masih terlihat campur baur antara pop kreatif dan pop melankolis, seperti lagu andalan RINDU yang pop kreatif, sementara di lagu-lagu seperti HATI PEDIH BAGAI TERIRIS SEMBILU, dari judulnya saja sudah terlihat lagu pop seperti apa. Boleh j

Dian Piesesha - Mengapa Tak Pernah Jujur

Gambar
Judul Album : Mengapa Tak Pernah Jujur Artis : Dian Piesesha Tahun Produksi : 1987 Music Director : Pance Pondaag Produser : Judhi Kristiantho Produksi : JK Records Distributor : Irama Asia Tidak bisa dipungkiri, tahun 80an adalah tahun keemasan bagi DIAN PIESESHA. Sukses besar dengan album TAK INGIN SENDIRI yang berhasil menjadi salahsatu album terlaris di Indonesia sepanjang masa, membuat namanya melambung ke jajaran terdepan penyanyi di genre pop melankolis. Meskipun disaat namanya melambung tinggi, Dian sempat mengalami masalah dengan pita suaranya sehingga tidak bisa bernyanyi dan harus dioperasi. Saat itu sempat timbul kekhawatiran kalau pita suaranya bakalan rusak kalau operasi gagal, dan tentu itu sebuah hal yang sangat mengkhawatirkan. Beruntung akhirnya operasi berhasil dan Dian bisa melanjutkan karirnya. Setelah TAK INGIN SENDIRI, Dian melanjutkan sukses dengan album ENGKAU SEGALANYA BAGIKU, dan kemudian dilanjutkan dengan album MENGAPA TAK PERNAH JUJUR. Di album ini Dian ma

Mandra - Indamdip

Gambar
Judul Album : Indamdip Artis : Mandra Tahun Produksi : 1984 Produksi : Kirana Records Sosok MANDRA boleh jadi baru dikenal luas saat berperan dalam sinetron legendaris SI DOEL ANAK SEKOLAHAN. Memang, gara-gara sinetron inilah namanya melambung tinggi dan bertahan cukup lama di jajaran depan selebritas Indonesia. Meskipun begitu, jauh sebelum berperan dalam Si Doel, Mandra sebenarnya sudah menapaki dunia seni sejak belia. Selain terjun ke dunia seni panggung lewat lenong betawi dan juga bermain film, Mandra juga terjun ke dunia musik. Salahsatu album yang dihasilkannya adalah album dangdut berjudul INDAMDIP, sebuah lagu classic hits ciptaan RHOMA IRAMA. Boleh jadi karena saat itu belum dikenal luas sebagai komedian, Mandra terdengar 'serius' ketika menyanyikan lagu-lagu di album ini, berbeda dengan album-album rekaman yang dihasilkan Mandra setelah namanya terkenal yang lebih kental dengan warna komedi. Dan sebenarnya vokal Mandra memang pas ada di jalur dangdut, dengan cengkok

Ully Sigar - Rimba Gelap

Gambar
Judul Album : Rimba Gelap Artis : Ully Sigar Tahun Produksi : 1978 Produksi : Irama Mas Distributor : Sky Records Nama ULLY SIGAR menyeruak ke permukaan saat lagu ciptaannya HARMONIE KEHIDUPAN berhasil menjadi juara di ajang FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA tahun 1978. Sosoknya yang unik dengan dandanan khas dan lagu-lagu ciptaannya yang sarat dengan ajakan untuk mencintai alam membuatnya berbeda dengan musisi lainnya pada saat itu. Selepas kemenangan di Festival itu, Ully sempat membuat album berkolaborasi dengan para pencipta lagu yang menjadi finalis di ajang itu dan cukup sukses. Maka kemudian Ully pun mencoba bersolo karir lewat album pertamanya berjudul RIMBA GELAP. Sebuah album yang kental dengan warna country folk, dengan petikan gitar dan suara khas Ully seperti membawa kita pada suasana alam yang tenang dan mendamaikan. Imbuhan beberapa instrumen seperti flute, biola dan bahkan kolintang pada beberapa lagu juga menambah kuat secara aransemen. Sebuah warna baru dihadirkan dalam

Sherina - Andai Aku Besar Nanti

Gambar
Judul Album : Andai Aku Besar Nanti Artis : Sherina Tahun Produksi : 1999 Music Director : Elfa Secioria Produser : Elfa Secioria Produksi : Ceepee Production Dunia anak-anak identik dengan keceriaan, apa adanya, polos dan simpel. Tidak heran, ketika bicara soal lagu anak-anak, yang terbayang adalah lagu-lagu yang ceria, simpel, tidak njelimet dan gampang dinyanyikan kembali oleh semua anak-anak yang bahkan tidak mempunyai bakat menyanyi. Maka ketika SHERINA MUNAF muncul dengan album ANDAI AKU BESAR NANTI, publik seperti terhenyak. Bagaimana tidak, Sherina muncul dengan lagu-lagu yang tidak simpel. Materi lagunya adalah lagu 'beneran' yang biasa dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi dewasa, bahkan boleh dibilang tidak sembarang penyanyi bisa menyanyikan lagu-lagunya karena memang mempunyai tingkat kesulitan tinggi dan membutuhkan teknik yang baik. Sherina mampu menaklukkan lagu-lagu di album ini dengan baik, dengan teknik yang memadai dan intepretasi yang keren, tapi tetap menampi

Nidya Sisters - Volume 2

Gambar
Judul Album : Volume 2 Artis : Nidya Sisters Tahun Produksi : 1974 Music Director : Syafiie Gimbloh Produksi : Rolex Records Distributor : Irama Tara Di era sekarang, saat teknologi dan globalisasi sudah sedemikian memudahkan segala hal, berkarir lintas dunia sudah bukan hal yang mustahil lagi. Jadi kalau ada penyanyi atau musisi dari Indonesia bisa go internasional seharusnya sudah menjadi hal yang biasa karena fasiltas untuk itu sudah terbuka sangat lebar, tinggal bagaimana penyanyi itu sendiri mengupayakannya. Maka ketika di awal 70an sudah ada kelompok vokal asal Indonesia yang bisa melakukan tour show tunggal di 25 kota di Swedia, juga di negara-negara lainnya di Eropa dan Asia, sudah pasti ini sebuah prestasi yang luar biasa, yang boleh jadi justru belum bisa disaingi girlband masa kini. Mereka adalah NIDYA SISTERS, trio bersaudara NUNING, DIDIT dan YAYUK asal Solo yang punya pengalaman sepanggung dengan penyanyi dan kelompok kondang dunia seperti BEE GEES, ABBA, juga MAC & K

Ira Maya Anak Cinderella

Gambar
Judul Album : Ira Maya Anak Cinderella Artis : Ira Maya Sopha & Liza Tanzil Tahun Produksi : 1980 Music Director : Charlie Ibrahim Produksi : Irama Tara & Flower Sound Distributor : Asia Records Sukses besar diraih IRA MAYA SOPHA dan SANGGAR SHANGRILLA saat merilis album cerita CINDERELLA, sebuah album berisi drama dan lagu-lagu yang didaptasi dari cerita kondang Walt Disney itu. Sukses album itu membuat Ira kemudian identik dengan sosok Cinderella, bahkan sampai diangkat ke layar lebar. Mencoba melanjutkan sukses, album cerita sequel Cinderella kemudian dirilis dengan judul IRA MAYA ANAK CINDERELLA, yang menceritakan tentang Cinderella dan Pangeran setelah menikah dan mempunyai puteri bernama Ira Maya. Dan cerita kemudian bergulir sebagaimana plot cerita SLEEPING BEAUTY alias PUTRI TIDUR, salahsatu cerita klasik yang juga pernah dibuat film animasinya oleh WALT DISNEY. Lagu-lagu di album ini dinyanyikan oleh Ira bersama LIZA TANZIL dan THE FLOWERS, dengan lirik-lirik lagu yang

Angel Paff - Pernahkah Dulu

Gambar
Judul Album : Pernahkah Dulu Artis : Angel Paff Tahun Produksi : 1988 Music Director : Hengky Firmansyah Produksi : NUR Records Sukses lagu HATI YANG LUKA dari BETHARIA SONATHA meskipun kontroversial tapi telah menghadirkan euphoria lagu-lagu sejenis dengan tema rumahtangga yang berantakan. Sang pencipta lagu OBBIE MESSAKH pun sudah pasti menjadi 'juaranya' untuk lagu-lagu seperti ini. Tidak heran Obbie saat itu menjadi buruan produser untuk menciptakan lagu sejenis. Salahsatu penyanyi yang 'kebagian' menyanyikan karya Obbie saat itu adalah ANGEL PAFF. Penyanyi yang biasa tampil ceria ini akhirnya harus ber-mellow ria saat menyanyikan lagu yang menjadi judul albumnya,  PERNAHKAH DULU. Lirik lagu ini sendiri menceritakan tentang hubungan yang kandas, uniknya bukan hubungan perkawinan suami istri yang hancur, tetapi hubungan pasangan 'samen leven'. Lihat saja bagian liriknya "Pernahkah dulu aku meminta kita bersumpah di depan Penghulu?" lalu bersambung

Betharia Sonatha - Biar Kusendiri

Gambar
Judul Album : Biar Ku Sendiri Artis : Betharia Sonatha Tahun Produksi : 1990 Music Director : Rinto Harahap, Omdy, Eddy Syam Produser : Senjaya Wijaya Produksi : Musica Studio's Meskipun sudah berkarir dan terhitung sukses sejak awal 80an dengan sederet album hits, tapi BETHARIA SONATHA baru menghasilkan album superlaris saat album HATI YANG LUKA diluncurkannya pada tahun 1987. Album ini selain menjadi album terlaris sepanjang karir Betha, juga telah menghadirkan polemik tentang lagu-lagu 'cengeng' yang mengakibatkan lagu ini dan lagu-lagu sejenis dilarang tampil di TVRI. Selepas HATI YANG LUKA Betha memang tidak berhasil mengulang sukses yang sama, tapi album-album setelahnya terhitung cukup berhasil di pasaran walaupun tidak meledak-ledak. Salahsatu album yang terhitung berhasil adalah album berjudul BIAR KU SENDIRI. Lewat album ini Betha seperti 'dikembalikan' ke era awal karirnya saat Betha masih ditangani oleh RINTO HARAHAP. Meskipun lagu andalan BIAR KU SENDIR

Rosa Maria - Damai Di Hati

Gambar
Judul Album : Damai Di Hati Artis : Rosa Maria Tahun Produksi : 1985 Music Director : A. Riyanto & Yance Manusama Produksi : Irama Asia Records Pengaruh JK RECORDS bagi industri musik Indonesia lewat genre pop melankolisnya memang sangat luar biasa di era 80an. Selain jenis lagu dan pola aransemen yang menjadi patron tersendiri dimasanya, packaging sebuah album juga menjadi ciri khas yang juga berpengaruh bagi kesuksesan album-album produksi JK. Secara packaging, design cover kaset JK dimasa itu memang khas. Secara umum bisa digambarkan bahwa di cover depan memuat dua foto penyanyi, satu close up besar dan satu lagi lebih kecil, bisa seluruh badan atau juga close up. Penulisan nama penyanyi atau judul lagu andalan juga khas, sering menggunakan huruf latin besar dengan warna mencolok dan diberi outline warna hitam. Pemilihan font juga khas, juga iming-iming hadiah untuk menarik pembeli, bisa foto artis, kalender, poster, atau mini compo, televisi dan bahkan mobil. Sukses ini membuat

Yenny R. Corryna - Kembang Kembang Hitam

Gambar
Judul Album : Kembang Kembang Hitam Artis : Yenny R. Corryna Tahun Produksi : 1986 Music Director : Is Haryanto Produksi : SC Records (Swadaya Prathivi) Distributor : Irama Asia Salahsatu tipikal industri musik Indonesia adalah mencoba menjadi follower. Bila ada sebuah lagu meledak maka dalam waktu sekejap bermunculan lagu-lagu sejenis di pasaran. Sebagian berhasil, tapi banyak juga yang tidak mampu bersaing. YENNY RESYANI CORRYNA muncul di industri musik Indonesia saat genre pop melankolis sedang berjaya, dan saat itu NIA DANIATY baru saja sukses besar dengan lagu yang kemudian menjadi signature-nya yaitu GELAS GELAS KACA. Sontak, label SC RECORDS mem-plot Yenny untuk bisa mengambil euphoria lagu ini dengan menghadirkan lagu sejenis, bahkan dengan pola melodi dan lirik yang mirip, plus judul yang juga senada yaitu KEMBANG KEMBANG HITAM. Materi suara Yenny sendiri tergolong bagus untuk penyanyi seangkatannya di genre ini, dan penghayatannya untuk lagu-lagu yang dinyanyikannya juga diat

Inggit Stacia - Ingin Jumpa

Gambar
Judul Album : Ingin Jumpa Artis : Inggit Stacia Tahun Produksi : 1995 Music Director : Noldy, Irman SA, Lavilla Produksi : Musica Studio's Meskipun era keemasan Lady Rockers di Indonesia sudah mulai surut di pertengahan 90an, tapi nama-nama baru terus bermunculan di industri musik kita. Salahsatu nama yang mencoba peruntungan di genre Rock adalah penyanyi muda dari Malang bernama INGGIT STACIA. Materi suaranya sekilas mirip ITA PURNAMASARI tapi lebih tebal dan lebih ngerock. Didukung oleh NOLDY, IRMAN S. ANWAR dan LAVILLA group sebagai penata musik, Inggit mencoba menaklukkan lagu-lagu hasil garapan nama-nama yang sudah cukup teruji seperti BRAM MOERSAS, TEDJO MELAWAI, ANANG dan DODICK LAVILLA. Lagu andalan INGIN JUMPA yang slow rock tampil manis karena aransemen yang digarap IRMAN mungkin memang diarahkan lebih ngepop. Tarikan vokal Inggit di lagu ini juga cenderung ngepop, dan mungkin memang begitulah seharusnya sesuai kebutuhan  lagu. Cukup easy listening dan sempat menjadi radi