Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Doel Sumbang & Ikko - Cuma Kamu

Gambar
Judul Album : Cuma Kamu Artis : Doel Sumbang & Ikko Tahun Produksi : 1995 Produksi : Blackboard Indonesia Ketika era disko dangdut merambah industri musik Indonesia, banyak penyanyi yang ikut arus dan mencicipi genre ini, salah satunya yang cukup berhasil adalah DOEL SUMBANG. Strategi yang dipakai adalah dengan menggandeng NINI CARLINA, penyanyi yang sudah moncer di genre itu untuk berduet dan terbukti sederet lagu hits lahir dari duo ini seperti KALAU BULAN BISA NGOMONG, AKU CINTA KAMU, RINDU AKU RINDU KAMU, TAK MAIN MAIN dan sebagainya. Selain dengan Nini, Doel juga berduet dengan beberapa penyanyi lain seperti REZA RESITA, JULIETTA KULLIT dan juga IKKO. Duetnya dengan IKKO terbilang cukup berhasil saat merilis CUMA KAMU, yang meskipun di bandrolnya tertulis SELEKSI POP tetapi lagu ini banyak diputar di radio-radio dangdut. Seperti halnya lagu hits AKU CINTA KAMU milik Doel dan Nini yang aslinya adalah lagu Doel berbahasa sunda berjudul AI, maka lagu CUMA KAMU juga lebih dulu dir

Seleksi Elite 2

Gambar
Judul Album : Seleksi Elite 2 Artis : Various Tahun Produksi : 1987 Produser : Senjaya Wijaya Produksi : Musica Studios Album-album kompilasi berisi lagu-lagu terpilih memang menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu penikmat musik, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan satu album berisi lagu-lagu yang sudah pasti enak dan hits. Album kompilasi SELEKSI ELITE adalah album yang dirilis MUSICA STUDIOS untuk merangkum lagu-lagu beraliran pop kreatif dari label ini. Sukses dengan album SELEKSI ELITE volume pertama di tahun 1986, setahun kemudian Musica merilis kembali volume kedua, dengan menampilkan lagu-lagu hits dari CHRISYE, K3S, ITANG YUNASZ, HARVEY MALAIHOLLO, RAY SAHETAPY, JOCKIE SURYOPRAYOGO, RAFIKA DURI dan BILLY EDEN. Memang tidak banyak berubah posisi pemasok album ini dari album pertama, karena memang mereka-merekalah penyanyi 'pop elite' di label Musica. Yang menjadi nilai tambah dari album ini adalah masuknya penyanyi Malaysia bernama JATT yang menjadi bonus track.

Deddy Dores - Kau Dihatiku

Gambar
Judul Album : Kau Dihatiku Artis : Deddy Dores Tahun Produksi : 1982 Music Director : Johannes Purba & Deddy Dores Produksi : Insan Records Distributor : Asia Records Pada awal karirnya DEDDY DORES banyak terjun di genre rock, antara lain dengan bergabung bersama kelompok GOD BLESS, FREEDOM OF RHAPSHODIA dan SUPER KID. Namun hingar bingar musik Rock ternyata tidak mampu membuat karirnya melesat ke jajaran depan. Namanya justru mencuat setelah banting setir ke jalur pop, terutama saat berduet dengan istrinya saat itu LILIAN ANGELA dan sukses besar lewat album KASIHKU. Sejak itulah namanya menjadi besar di jalur pop meskipun memang tidak semua album-albumnya di genre pop berhasil mencuri perhatian. Album KAU DIHATIKU adalah salah satu contoh album yang ditanggapi biasa saja di pasaran. Mengandalkan lagu manis ciptaan CHACKEN M, Deddy seperti sedang berkompromi dengan pasar yang saat itu sedang menyukai genre pop melankolis. Sayangnya kompromi itu tidak berhasil membawa album ini menc

Lina Alia - Asmara Cinta

Gambar
Judul Album : Asmara Cinta Artis : Lina Alia Tahun Produksi : 1991 Produser : Koen Rochadi Produksi : Billboard Indonesia Boleh jadi masyarakat sudah akrab dengan suara khas milik LINA ALIA, tapi sosok dan namanya mungkin tidak semua aware. Wajar saja, karena meskipun menjadi vokalis kelompok BIRU LANGIT dan sudah menghasilkan lagu-lagu hits, tapi sosok dan nama Lia memang jarang diekspos. Pun ketika sebagai penyanyi solo Lina terlibat dalam beberapa project album kompilasi, lagunya tidak dijadikan sebagai lagu andalan sehingga tidak dikedepankan untuk dipromosikan. Maka ketika kemudian Lina merilis album solo, banyak yang mengira Lina adalah penyanyi baru. ASMARA CINTA adalah album yang digarap Lina bersama banyak nama-nama kondang seperti FARID HARDJA, IWANG NOORSAID, SAM BOBO atau WIDYA KRISTIANTI. Lina tampil ngepop, beda dengan musik yang diusungnya bersama BIRU LANGIT. Sayangnya lagu ASMARA CINTA yang dijadikan senjata untuk menembus pasar tidak berhasil memenangkan persaingan. L

Ninies Dian Ratnasari - Mungkinkah Kasih

Gambar
Judul Album : Mungkinkah Kasih Artis : Ninies Dian Ratnasari Tahun Produksi : 1990 Music Director : Eddy Syam & A. Riyanto Produser : Heryati MA Produksi : KLG Distributor : Metrotama Records Ketika tampil dalam beberapa project album, NINIES DIAN RATNASARI kerap tampil berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti BAGOES AA, YOUNKY SOEWARNO atau JAMES F. SUNDAH, dengan membawakan lagu-lagu yang sesuai dengan karakter vokalnya, dan tentu saja ada di jalur pop kreatif. Namanya juga tercatat sebagai anggota KATARA SINGERS bersama ANDRE HEHANUSSA, DEDDY SUMARDI HASSAN dan DEWI GITA. Tapi ketika merilis album solo, entah mengapa Ninies selalu ada di jalur pop melankolis. Setelah ditangani WAHYU OS dan DEDDY DORES dan gagal mencuri perhatian pasar, Ninies kemudian kembali merilis album dengan menggandeng EDDY SYAM dan A. RIYANTO sebagai music director, serta dukungan HERYATI MA sebagai produser sekaligus pencipta lagu andalan. Meskipun tidak sepopuler komposer hitsmaker saat itu, Heryati

Iis Sugiarti - Puas di Hatimu Sakit di Hatiku

Gambar
Judul Album : Puas di Hatimu Sakit di Hatiku Artis : Iis Sugiarti Tahun Produksi : 1991 Music Director : Hengky Firmansyah Produksi : Gajah Mada Records Sejak kemunculannya di album pertama DISINI AKU MENANTI, karir IIS SUGIARTI terbilang stabil lewat sederet album yang rata-rata berhasil di pasaran. Mengambil genre pop melankolis yang pas dengan karakter vokalnya plus tampilan wajahnya yang juga melankolis, Iis mampu menarik perhatian penikmat musik di genre itu. Ketika genre pop dangdut mulai mewabah, Iis pun sempat beralih ke genre dangdut, boleh jadi sekedar ganti suasana karena tidak berlama-lama di genre ini Iis kembali tampil lewat genre pop melankolis. Album PUAS DI HATIMU SAKIT DI HATIKU adalah salah satu Album yang dihasilkan Iis setelah sempat mencicipi genre dangdut. Walaupun saat itu genre pop melankolis sudah tidak sekuat era sebelumnya, tapi rupanya Iis masih punya 'kekuatan' di genre ini. Album ini diterima cukup bagus di pasaran dengan menghasilkan dua lagu hit

Nia Daniaty - Disini Aku Rindu Disana Kau Bercumbu

Gambar
Judul Album : Disini Aku Rindu Disana Kau Bercumbu Artis : Nia Daniaty Tahun Produksi : 1987 Music Director : Iwan JG Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records Sukses besar telah diraih NIA DANIATY saat berkolaborasi dengan RINTO HARAHAP dan menghasilkan banyak album laris termasuk GELAS GELAS KACA yang identik dengan Nia. Sepertinya saat itu terkesan 'hanya Rinto' yang mengerti lagu seperti apa yang pas untuk Nia sehingga nyaris semua albumnya ditangani Rinto. Untungnya Nia tidak lantas bergantung pada Rinto, seperti saat merilis album DISINI AKU RINDU DISANA KAU BERCUMBU yang memilih JOHN DAYAT sebagai pencipta lagu andalan. Sebuah keputusan yang cukup berani karena nama John saat itu relatif belum dikenal, sementara untuk penyanyi sebesar Nia sebenarnya mudah saja mempercayakan lagu andalan kepada pencipta lain yang lebih punya nama. Tapi tentu saja pemilihan lagu andalan tidak semata hanya mengandalkan nama besar penciptanya, nyatanya lagu DISINI AKU RINDU DISANA

Meggy Z - Ingat Waktu Susah

Gambar
Judul Album : Ingat Waktu Susah Artis : Meggy Z. Tahun Produksi : 1994 Music Director : Hendro Saky Produksi : Gajah Mada Records Setelah sebelumnya mencuat sebagai hitsmaker genre pop melankolis, OBBIE MESSAKH ternyata mampu beralih genre saat gempita pop melankolis mulai ditinggalkan penikmatnya. Genre yang disasar adalah dangdut yang saat itu mulai mendapat tempat di kalangan lebih luas. Upaya Obbie rupanya membuahkan hasil manis, lagu-lagu dangdut ciptaannya berhasil diterima pasar dengan baik. Salah satu penyanyi dangdut yang rajin menggunakan karya Obbie sebagai andalan adalah MEGGY Z. Meskipun Meggy juga dikenal sebagai pencipta lagu dangdut yang cukup piawai, tapi ternyata untuk urusan pasar dia rela berkompromi menyanyikan lagu-lagu dari pencipta lain yang terbilang lebih junior. Setelah sukses dengan LEBIH BAIK SAKIT GIGI dan TERLANJUR BASAH, Meggy kembali tampil lewat karya Obbie di album INGAT WAKTU SUSAH.  Seperti biasa, Meggy mampu mengintepertasikan lagu-lagu yang diberi

Rita Butar Butar - Takkan Ada Lagi Tangis Dihatiku

Gambar
Judul Album : Takkan Ada Lagi Tangis Dihatiku Artis : Rita Butar Butar Tahun Produksi : 1980 Music Director : Junaedi Salat Produser : Rinto Harahap Produksi : Lolypop Records Distributor : Asia Records Sebagai penyanyi, RITA BUTAR BUTAR mempunyai karakter vokal yang kuat, powerful, serta ambitus yang lebar. Materi inilah yang selalu dieksplor oleh RINTO HARAHAP sebagai komposer dan produser yang mengorbitkannya. Lagu-lagu dengan jangkauan nada tinggi kerap diberikan kepada Rita dan selalu berhasil ditaklukkan dengan prima. Seperti saat Rinto memberikan lagu TAKKAN ADA LAGI TANGIS DIHATIKU. Lagu ini sebenarnya bisa dinyanyikan dengan nada 'normal' sehingga memungkinkan untuk dibawakan penyanyi dengan ambitus yang tidak terlalu lebar. Akan tetapi karena dibawakan oleh Rita, maka lagu ini dinyanyikan dengan menggunakan high note. Seperti biasa Rita mampu membawakan dengan baik, dan lagu inipun melesat menjadi hits. Uniknya, lagu ini kemudian dirilis ulang oleh HERLIN WIDHASWARA y

Jakarta Rhythm Section - Aku Harus Pergi

Gambar
Judul Album : Aku Harus Pergi Artis : Jakarta Rhythm Section Tahun Produksi : 1988 Music Director : Fariz RM Produser : Jakarta Rhythm Section Produksi : Keyboard Records Distributor : Atlantic Records Era 80an adalah masa produktifnya FARIZ RM. Selain bersolo karir, Fariz juga banyak membentuk group yang rata-rata tidak jauh beda secara musikalitas, sehingga bagi yang tidak cermat akan susah membedakan apakah lagu hits yang dinyanyikan Fariz itu dari album solo, atau dari group yang mana saking banyaknya. Salah satu group bentukan Fariz yang cukup berhasil saat itu adalah JAKARTA RHYTHM SECTION (JRS).  Setelah vakum sejak album kedua mereka REINKARNASI di tahun 1984, JRS kembali hadir di tahun 1988 dengan merilis album ketiga AKU HARUS PERGI, dengan formasi masih sama seperti album kedua yaitu FARIZ RM, JIMMY PAAIS dan DEDDY DHUKUN. Yang cukup mengagetkan adalah lagu AKU HARUS PERGI yang menjadi andalan album ini pada saat yang bersamaan juga dirilis oleh NOURMA YUNITA yang musiknya j

Nur Afni Octavia - Kasih

Gambar
Judul Album : Kasih Artis : Nur Afni Octavia Tahun Produksi : 1987 Music Director : Johannes Purba & Bartje Van Houten Produksi : Keyboard Records Distributor : Atlantic Records Melejit lewat lagu SURAT CINTA garapan ADRIYADIE, karir NUR AFNI OCTAVIA kemudian terbilang stabil di era 80an lewat sederet hits garapan RINTO HARAHAP seperti BILA KAU SEORANG DIRI, IBU, BIAR BASAH RAMBUTKU, SAYANG atau AKU TAK PERNAH BOSAN. Meskipun Rinto terbukti sudah 'jaminan laris' bagi album-album Afni, tetapi Afni tidak lantas bergantung pada Rinto. Bahkan saat merilis album SENANDUNG DOA tahun 1984  hasil karya WAHYU OS yang saat itu relatif belum dikenal, Afni justru berhasil mencetak penjualan fantastis. Lagu SENANDUNG DOA bahkan menjadi lagu Afni yang paling dikenal sampai saat ini. Keberhasilan itu tidak lantas membuat Afni mencoba mengetengahkan lagu-lagu karya Wahyu sebagai andalan di album berikutnya. Afni baru bekerja sama lagi dengan Wahyu saat merilis album KASIH yang dirilis tahu