Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Farid & Bani Adam - Karmila

Gambar
Judul Album : Karmila Artis : Farid & Bani Adam Tahun Produksi : 1977 Music Director : Bani Adam Band Produser : Jackson Arief Produksi : Jackson Records Berangkat dari kota Sukabumi, FARID HARDJA membangun impiannya dengan membentuk sebuah band bernama BANI ADAM pada tahun 1976. Kelompok yang mengusung genre rock n roll dan sedikit sentuhan R&B ini rupanya tidak butuh waktu lama untuk mencuat ke permukaan. Berkat tangan dingin DENNY SABRI yang memanajeri mereka, di tahun 1977 mereka berhasil menembus JACKSON RECORDS dan merilis album pertama dengan judul KARMILA. Lagu yang catchy dan aransemen rock n roll yang segar membuat lagu ini melesat menjadi hits besar dan mengangkat nama FARID HARDJA sebagai penyanyi yang pantas diperhitungkan. Tema lagu KARMILA memang cukup istimewa, mengulik fenomena anak-anak yang dewasa sebelum waktunya. Masih ditambah packaging seorang Farid yang unik : penampilan flamboyan ala ELTON JOHN dengan kacamata khasnya, plus timbre suaranya yang juga uni

Pay - Bungaku Hilang

Gambar
Judul Album : Bungaku Hilang Artis : Pay Tahun Produksi : 1997 Music Director : Pay Produser : Yonni Dores Produksi : Blackboard Indonesia Nama PARLIN BURMAN SIBURIAN memang terdengar asing bagi kebanyakan orang. Tapi kalau disebut nama PAY, boleh jadi terdengar lebih familiar, karena nama inilah yang digunakan gitaris ini saat memasuki dunia entertain. Dikenal pertama kali saat bergabung dengan kelompok SLANK, namanya terus established meskipun sudah keluar dari SLANK. Selain tetap berkarya dalam group yang kemudian dilakoninya seperti FARGAT 27, AHMAD BAND dan juga BIP, Pay juga sempat bersolo karir sebagai penyanyi. Mungkin sedikit mengejutkan karena sebelumnya lebih mengemuka sebagai gitaris, tapi album BUNGAKU HILANG seperti menjadi pembuktian bahwa Pay ternyata bisa juga bernyanyi, dengan materi suara yang cukup memadai. Berbeda dengan lagu-lagu yang dimainkannya semasa masih bergabung di kelompok SLANK, saat bersolo karır Pay mencoba keluar dari warna SLANK yang sudah sangat ken

Dyah Parwita - MODE

Gambar
Judul Album : Mode Artis : Dyah Parwita Tahun Produksi : 1989 Music Director : Raidy Noor Produser : Eppy Budaya & Arie Satyawan Produksi : Metrotama Records Berangkat sebagai vokalis kelompok fusion jazz EMERALD, DYAH PARWITA kemudian mencoba bersolo karir lewat album MODE yang menampilkan lagu andalan KARENA DIA. Berbeda dengan lagu-lagu yang dinyanyikannya saat bergabung di EMERALD, di album ini Dyah mencoba lebih ngepop dengan dukungan EPPY BUDAYA dan ARIE SATYAWAN yang menulis hampir semua lagu di album ini, plus RAIDY NOOR yang menjadi Music Director. Lagu andalan KARENA DIA tampil cukup catchy dengan beat ceria. Sempat diputar di radio-radio dan menjadi radio hits di beberapa kota, hanya sayangnya tidak berhasil menjadi hits secara nasional. Album ini tidak berhasil di pasaran dan tidak berhasil mengangkat nama Dyah sebagai penyanyi solo. Begitupun saat Dyah terlibat di beberapa proyek album kompilasi, yang sayangnya menjadi 'pelengkap' karena lagu yang dibawakannya

Irena Asti Bella - Tiada Yang Lain

Gambar
Judul Album : Tiada Yang Lain Artis : Irena Asti Bella Tahun Produksi : 1995 Music Director : Adi Adrian Produser : Dorie Kalmas Produksi : Grammy Records Menyatukan penyanyi-penyanyi solo ke dalam sebuah group memang tidak mudah. Perlu ada kesamaan visi, disamping juga chemistry, kekompakan dan tentu saja kesesuaian vokal mereka ketika dipadukan. IRENA HERDIANTO, ASTI ASMODIWATI dan BELLA SAPHIRA adalah jebolan festival-festival nyanyi yang coba digabungkan oleh DORIE KALMAS menjadi sebuah trio. Meskipun bisa dibilang mereka seangkatan dalam bernyanyi, tapi nama ASTI ASMODIWATI terbilang paling menonjol karena telah berhasil melejitkan single SATU JAM SAJA saat menjadi Finalis LOMBA PENYANYI REMAJA PRAMBORS. Sementara BELLA SAPHIRA saat itu belum begitu dikenal sempat menjadi finalis GADIS SAMPUL dan juga terlibat dalam berbagai proyek album. Begitu juga dengan IRENA HERDIANTO. Ketika mereka disatukan, mereka menggunakan nama IRENA ASTI BELLA, mungkin terinspirasi dari sukses RIDA FAR

Twin Kem - Bibir-Bibir Merah

Gambar
Judul Album : Bibir-Bibir Merah Artis : Twin Kem (Twin Sisters & Kembar Group) Tahun Produksi : 1990 Music Director : Yan Produksi : Selecta Records Terlahir sebagai anak kembar identik memang terbilang istimewa, terlebih bila mereka berkarir di dunia entertainment bersama. Di Indonesia, selebriti kembar yang berkarir bersama memang tidak banyak, sehingga kemunculan mereka menjadi menonjol. Inilah yang terjadi pada KEMBAR GROUP dan TWIN SISTERS. Maka ketika mereka digabungkan dalam sebuah album, sebenarnya ini adalah sebuah kolaborasi yang menjanjikan. Kolaborasi mereka dinamakan TWIN KEM yang merupakan akronim dari TWIN SISTERS dan KEMBAR GROUP. Meskipun secara packaging seperti album full dari mereka berempat, nyatanya mereka hanya berkolaborasi di satu lagu andalan saja. Selebihnya berisi lagu-lagu dari KEMBAR GROUP. Di album dengan judul BIBIR BIBIR MERAH, mereka mencoba keluar dari zona nyaman di genre yang biasa mereka geluti. Lagu andalan BIBIR-BIBIR MERAH lebih bernuansa po