Titiek Puspa - Doa Ibu



Judul Album : Doa Ibu
Penyanyi : Titiek Puspa
Tahun Produksi : 1966
Produser : Mas Yos
Produksi : Irama

TITIEK PUSPA, salahsatu legenda hidup musik Indonesia memang sudah eksis sejak awal tahun 50-an. Kepiawaiannya menciptakan lagu sendiri turut membawanya menjadi salahsatu penyanyi wanita terkuat selama beberapa dekade. Versi kaset album DOA IBU ini merupakan gabungan dari album DOA IBU dan SI HITAM yang sebelumnya dirilis dalam bentuk Piringan Hitam. Versi aslinya dirilis tahun 1964, seperti terlihat di cover kaset, Titiek Puspa masih sangat muda. Album ini memuat 23 lagu yang semuanya diciptakan sendiri. Banyak hits besar lahir dari dua album itu, termasuk AKU DAN ASMARA yang liriknya sangat kuat, simak saja : "Kuingin hidup seribu tahun lagi... kan kumusnahkan asmara...". Hits lain juga tidak kalah kuat seperti HIDUP HANJA UNTUK TJINTA aka HIDUPKU UNTUK CINTA yang berirama dangdut itu. Juga ada sederet hits lain seperti SI HITAM, MINAH GADIS DUSUN dan PANTANG MUNDUR. Album ini juga membuktikan kalau musikalitas seorang Titiek Puspa memang melampaui beberapa genre. Disini ada Pop, Dangdut, Keroncong sampai jazz.


Track List
(semua lagu ciptaan Titiek Puspa)

1. HIDUPKU UNTUK TJINTA
2. SI HITAM
3. AKU DAN ASMARA
4. BERTEMU SEORANG ABRI
5. NAMA SELALU
6. BERSAMPAN
7. BILA PANEN TIBA
8. DJUMPA DAN DJUMPA LAGI
9. SENJUM DAN SENJUM LAGI
10. SUNGAIKU
11. TINGGALKAN
12. BERKAWAN
13. PAUTAN HATIKU
14. TANPA KAWAN
15. SEBENTUK TJINTJIN
16. DOA IBU
17. IMPIAN
18. KU INGIN DJADI SRIKANDI
19. KUNTUM DI LERENG GUNUNG
20. LAGU UNTUKMU
21. MINAH GADIS DUSUN
22. ELI ELI
23. PANTANG MUNDUR



AKU DAN ASMARA

Kini malampun datang mendatang jua
Hening sunyi di sekelilingku
Tiada kawan di kiri dan kananku
Lamunan mendatang jua

Terlukislah keseluruhan hidupku
Pahit dan getir silihlah berganti
Bahagia dan tawa pernah kurasakan
Namun sekejap menghilang

Bila kutanya pada diri sendiri
Apa khasiat asmara
Yang membikin hidupku kini merana
Tiada jawab yang pasti

Helaan nafas mendalam di dadaku
Muncullah kekuatan di batinku
Kuingin hidup seribu tahun lagi
Kan kumusnahkan asmara...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jayanti Mandasari - Kusadari

Geronimo Delapan - Layang Layang Emas

Renny Silwy - Mencari Dirimu