Christine Natalina Panjaitan - Kau Dia dan Aku
Judul Album : Kau Dia dan Aku
Penyanyi : Christine Natalina Panjaitan
Tahun Produksi : 1984
Produser : Rinto Harahap
Produksi : Lolypop Records
Distributor : RCA Indonesia
Penyanyi : Christine Natalina Panjaitan
Tahun Produksi : 1984
Produser : Rinto Harahap
Produksi : Lolypop Records
Distributor : RCA Indonesia
Ini adalah album ketujuh CHRISTINE PANJAITAN, tentu masih membawakan lagu karya RINTO HARAHAP yang mendayu-dayu itu, meskipun kalau dibaca lirik lagu KAU DIA DAN AKU ini sebenarnya samasekali tidak cengeng. Album ini memang tidak seberhasil TANGAN TAK SAMPAI atau SUDAH KUBILANG, tapi lumayan menjadi hits di masa itu.
Track List
1. KAU DIA DAN AKU
Rinto Harahap
2. REMAJA
Tonny F
3. BAGAI PELANGI SENJA
Asep Sukma
4. SAMBUT MESRA
Eric Van Houten
5. MASIH ADA HARI ESOK
Tonny F
6. UNTUK SELAMANYA
Anto
7. BUNGA CINTA
Yan D. Putra
8. SAMPAI MENUTUP MATA
Tonny F
9. BERSEMI
Monthy S
10. RINDU DISAAT SEPI
Leo Manuputty
1. KAU DIA DAN AKU
Rinto Harahap
2. REMAJA
Tonny F
3. BAGAI PELANGI SENJA
Asep Sukma
4. SAMBUT MESRA
Eric Van Houten
5. MASIH ADA HARI ESOK
Tonny F
6. UNTUK SELAMANYA
Anto
7. BUNGA CINTA
Yan D. Putra
8. SAMPAI MENUTUP MATA
Tonny F
9. BERSEMI
Monthy S
10. RINDU DISAAT SEPI
Leo Manuputty
KAU DIA DAN AKU
Kau, jangan bermimpi
Gunung-gunung hijau bukan milikmu
Dan kau jangan termenung
Pasti akan sampai bila kau daki
Sungai masih mengalir
Daun akan berganti
Mengapa kau terhenti kini ?
Kau bukalah jendela
Hiruplah semerbak wangi dunia
Dan kau tidak sendiri
Masih ada Tuhan menyertaimu
Bernyanyilah engkau dalam dukamu ini
Menataplah engkau ke depan sana
Langkahkanlah pasti gerak hidupmu kini
Hari-hari indah menantikanmu
Kau lihatlah kesini
Masih ada cinta untuk dirimu
Dan kau, dia dan aku
Kita akan sampai ke seberang sana
Kau, jangan bermimpi
Gunung-gunung hijau bukan milikmu
Dan kau jangan termenung
Pasti akan sampai bila kau daki
Sungai masih mengalir
Daun akan berganti
Mengapa kau terhenti kini ?
Kau bukalah jendela
Hiruplah semerbak wangi dunia
Dan kau tidak sendiri
Masih ada Tuhan menyertaimu
Bernyanyilah engkau dalam dukamu ini
Menataplah engkau ke depan sana
Langkahkanlah pasti gerak hidupmu kini
Hari-hari indah menantikanmu
Kau lihatlah kesini
Masih ada cinta untuk dirimu
Dan kau, dia dan aku
Kita akan sampai ke seberang sana
Komentar
Posting Komentar