10 Finalis Festival Lagu Minang Populer III - 1982/1983


Judul Album : 10 Finalis Festival Lagu Minang Populer III - 1982/1983
Penyanyi : Various Artists
Music Director : Nuskan Syarief
Tahun Produksi : 1983
Produser : Masheri Mansyur
Produksi : Musica Studio's

Euphoria Festival Lagu Populer di era 80an memang luar biasa. Banyak sekali festival-festival cipta lagu yang diadakan berskala nasional, bukan hanya yang bersifat umum tetapi juga yang segmented bahkan sangat segmented seperti FESTIVAL LAGU MINANG POPULER ini. Dan hebatnya saat itu, festival yang sangat segmented seperti ini masih didukung oleh label yang bersedia merilis albumnya. Berbeda dengan kondisi sekarang, perhelatan seperti ini boleh jadi tidak diminati label untuk dirilis secara komersial. Barangkali itulah yang membuat peta musik Indonesia di era 80an menjadi sangat berwarna. Album Festival Lagu Minang Populer ini adalah penyelenggaraan ketiga, dan menghasilkan 10 lagu dari para pencipta yang memang sudah berkecimpung di industri musik pop komersial ataupun mereka yang berkecimpung di industri musik minang. Sebagai daya tarik album ini, maka lagu-lagu para finalis dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi pop ngetop seperti HARVEY MALAIHOLLO, BETHARIA SONATA, EDDY SILITONGA dan CHARLES HUTAGALUNG. Album segmented seperti ini memang tidak bisa diharapkan bisa menangguk sukses komersial seperti album pop biasa, tapi bukankah dunia musik butuh alternatif ? Seharusnya industri musik sekarang memang bisa menghadirkan alternatif, tidak memproduksi sesuatu yang seragam secara massal.


Track List

1. MINANGKABAU DALAM LAGU
Ir. Agus Taher
Betharia Sonatha
2. GUMARANG SAKTI
Budhyman Syahida
Betharia Sonata & Eddy Silitonga
3. GARUDO PARISAI BANGSO
Chilung Ramali
Leo Waldy
4. JASO PINJAIK
Ruswandi Rusli
Herty Sitorus
5. PASAN TARAGAK DARI RANTAU
Budhyman Syahida
Ferdy Ferdian
6. NAN TASIREK
Amrizal Jurie & Herry Koto
Charles Hutagalung
7. ALAM TAKAMBANG JADI GURU
Firman D. Master
Ricarda T. Panjaitan
8. MAMANDAM CINTO
Imran Boer
Eddy Silitonga
9. ALAH CUKUIK
Jusmaniar
Upik Saunang
10. PITUNANG SALUANG NAN HILANG
Ir. Agoes Taher
Harvey Malaihollo




MINANGKABAU DALAM LAGU

Sobaik kanduang nan gadang
Di rantau urang
Kok kalam jalan ka kampuang
Kok ragu rancaknyo minang
Dangalah saluang manjalehkan
Nak jan lupo tuan jo randang

Rumah gadangnyo sambilan ruang
Rangkiang beririak di halaman
Atok bamego co tanduak kabau
Tiok kampuang ado basurau

Batu basurek batu batikam
Camin sumarak minangkabau
Oyak tabuik salaju sampan
Camin sumaraknyo nagari

Aie manih tanah riaknyo manyuikkan
Aie mancua jo lambah ngarai
Pasti tuan bilang aduhai
Sungai tanang jo batang tabiek
Buliah sanak mandi mandi

Danau Singkarak jo Maninjau
Urang bule acok tapukau
Buliah juo jalan kangalu
Sambiah badendang mudiak arau

Banyak nan pandai tari galombang
Tari pirianglah pamainan
Pandai basilek jo barandai
Basilek lidah arah gurauan

Sobaik kanduang jan cameh
Di ranah bundo
Kok taucang pitieh tuan
Usah masuak ka restoran
Nasi kapau kito makan
Murah balinyo raso mandalam

Lah panek denai bakaba
Saluang di siko dihantikan
Kurang yakin carito ambo
Silau deksanak kampuang kito

Jan takuik indak bakawan
Koling sajo bawo ambo
Di minang ranahnyo aman
Basabab kuek agamo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jayanti Mandasari - Kusadari

Gambar
Judul Album : Kusadari Penyanyi : Jayanti Mandasari Music Director : Budhi Bidun Tahun Produksi : 1991 Produser : Deddy Dhukun Produksi : Bens Records Keberhasilan sebuah lagu memang sering tidak bisa diprediksi. Ada kalanya sebuah lagu yang ketika dibawakan pertama kali tidak berhasil mencuri perhatian pasar, tapi saat dibawakan oleh penyanyi lain justru menjadi hits besar. Inilah yang terjadi pada lagu berjudul DEMI UNTUKMU hasil garapan DIAN PRAMANA POETRA dan DEDDY DHUKUN. Lagu ini awalnya direkam oleh penyanyi Malaysia bernama JATT. Sayangnya saat dirilis di Indonesia lagu ini tidak berhasil di pasaran. Lagunya sendiri terdengar berbeda dengan lagu-lagu yang biasa diciptakan Dian dan Deddy karena kental dengan nuansa slow rock ala Malaysia. Gagal oleh JATT, lagu ini kemudian diberikan kepada JAYANTHI MANDASARI yang selama ini dikenal sebagai penyanyi spesialis lagu-lagu melankolis. Materi lagunya yang semula slow rock diubah aransemen dan sedikit lirik lagunya menjadi sangat ngepo
Baca selengkapnya

Geronimo Delapan - Layang Layang Emas

Gambar
Judul Album : Layang Layang Emas Penyanyi : Geronimo Delapan Tahun Produksi : 1988 Produksi : Billboard Indonesia Kelompok GERONIMO pimpinan ANTON ISSOEDIBYO tergolong kelompok vokal yang cukup eksis di sepanjang era 80an. Meskipun sering gonta-ganti personel tapi kelompok ini terhitung eksis. Uniknya, personel kelompok ini datang dari berbagai genre musik, seperti SUNDARI SUKOCO yang penyanyi keroncong, atau VIVI EFENDI yang penyanyi dangdut. Selain sering bernyanyi membawakan lagu-lagu finalis Festival Lagu Populer Indonesia, mereka juga beberapa kali merilis album, salahsatunya adalah album LAYANG LAYANG EMAS ini. Kehadiran album ini lumayan disambut bagus di pasar. Single andalan mereka MERPATI TERBANG TINGGI berhasil menjadi hits, disusul LAYANG LAYANG EMAS dan DIA SEGALANYA. Agaknya ini adalah album terakhir dari kelompok Geronimo, karena pada perjalanan selanjutnya, nama Geronimo berubah menjadi CANTORA GERONIMO dengan pergantian personel, dan kemudian berubah lagi menjadi CANTO
Baca selengkapnya

Renny Silwy - Mencari Dirimu

Gambar
Judul Album : Mencari Dirimu Artis : Reny Silwy Tahun Produksi : 1997 Music Director : Irman S. Anwar Produser : Iwan Sastrawijaya Produksi : Blackboard Sepeninggal NIKE ARDILLA, banyak wajah baru bermunculan mencoba mengisi kekosongan genre yang diusung Nike. Berbagai upaya dilakukan para penyanyi baru itu agar bisa semirip mungkin dengan Nike, mulai dari jenis lagu, suara, penampilan dan gaya rambut, bahkan sampai nama yang nyerempet sampai ada yang menyisakan perbedaan satu huruf saja dengan nama NIKE ARDILLA. Dari banyaknya epigon itu, ada satu sosok yang cukup mencuri perhatian saat muncul. Dia adalah RENY SILWY dengan albumnya MENCARI DIRIMU. Tarikan vokal Reny sangat mirip dengan Nike, termasuk serak-serak yang menjadi ciri khasnya. Sekilas mendengar orang akan mengira suara Reny adalah suara Nike, meskipun memang kalau didengarkan dengan seksama akan terasa juga perbedaannya. Kemiripan ini dengan cepat mendongkrak popularitas lagu MENCARI DIRIMU. Airplay di radio-radio cukup ti
Baca selengkapnya