Titiek Puspa - Bunga Pujaan


Judul Album : Bunga Pujaan
Penyanyi : Titiek Puspa

Music Director : Syafiie Gimbloh

Tahun Produksi : 1977

Produksi : Irama Tara


Sebagai seniman yang berhasil melampaui beberapa dekade dengan eksistensi yang terus terjaga, sosok TITIEK PUSPA memang istimewa. Sederet lagu-lagu hits berhasil diciptakan, dan melejitkan namanya sendiri ataupun banyak nama lain sebagai penyanyi. Kekuatan lagu-lagu Titiek boleh jadi adalah melodinya yang sederhana tapi tidak ‘pasaran’, serta liriknya yang lugas dan mudah dipahami. Tidak heran lagu-lagunya masih banyak dinyanyikan bahkan sampai saat ini. Dari sekian banyak album yang dihasilkan, memang sulit mengatakan album mana yang paling berhasil, karena nyaris di setiap albumnya ada saja hits besar yang muncul. Di album BUNGA PUJAAN ini, ada beberapa lagu yang menjadi hits besar seperti BING, SATU DIA dan CINTA PUTIH. Lagu BING sebelumnya pernah melejitkan nama GRACE SIMON, dan lagu ini boleh dibilang spesial karena diciptakan Titiek khusus untuk almarhum BING SLAMET. Versi Titiek di lagu ini terdengar penuh emosi dan penghayatan. Sementara lagu BUNGA PUJAAN yang dijadikan judul album agaknya kalah kuat dibandingkan hits-hits besar tadi. Lagu SATU DIA juga sempat melejit lewat suara BIMBO, sementara lagu CINTA PUTIH terakhir dirilis ulang oleh MELLY GOESLAW di album GLOW.


Track List
(track 1-10 Titiek Puspa, track 11-16 Rose Kusumadewi. Composer not listed)

1. BUNGA PUJAAN
2. BING

3
. SATU DIA
4. DIKAU DAN AKU

5. CINTA PUTIH

6. RINDU

7. BYE MY LOVE
8. JANGAN SOK TAHU

9. API ASMARA

10. SETELAH KAU PERGI

11. GADIS MALANG

12. KELABU

13. WANITA

14. BALADA NABI DAUD

15. TERLAMBAT

16. BURUNG KENARI




CINTA PUTIH

Bayu pun semilir
Puspa pun mewangi karena dikau

Bulan senyum ayu

Surya keemasan karena dikau


Samudera menggelagar

Gelombang berkejar karena dikau

Symphony yang terindah

Terciptalah sudah karena dikau


Dikau penyejuk rasa

Bila senyummu mengalun

Dikau hangatkan cinta

Bila sentuhan berpadu

Dikau getarkan jiwa

Dalam membisikkan cumbu rayu

Syahdu dalam peraduan

Hingga akhir mimpi, senyum

Cinta putih murni

Balas kasih suci untuk dikau

Dikau teruntuk daku
Daku diciptakan untuk dikau


Tuhan bimbinglah kami

Hidup berdua hingga akhir nanti

Luhur ciptaanMu, Tuhan

Kekal cinta putih murni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jayanti Mandasari - Kusadari

Geronimo Delapan - Layang Layang Emas

Renny Silwy - Mencari Dirimu