Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Evie Tamala - Kang Mas

Gambar
Judul Album : Kang Mas Artis : Evie Tamala Tahun Produksi : 1993 Music Director : Alik Ababil Produser : Arie Wibowo Produksi : MSC Records Dengan gayanya yang bersahaja dan apa adanya, EVIE TAMALA sukses merebut hati pencinta musik dangdut di awal 90an. Timbre suaranya yang khas, ditambah pemilihan lagu yang tepat menjadikannya selalu mencetak hits saat merilis album, tanpa goyangan sensasional yang lazim dilakukan penyanyi-penyanyi dangdut saat ini. Album KANG MAS dirilis Evie dengan spirit yang hampir sama dengan album sebelumnya, RAMBUT, yang sukses di pasaran. Di lagu Rambut itu Evie berkolaborasi dengan DOYOK, salahsatu tokoh yang setia menjadi model klip Evie sejak sukses di klip DOKTER CINTA. Bila sebelumnya hanya menjadi model, maka di lagu RAMBUT Doyok ditampilkan sebagai penyanyi dan ternyata sukses. Lagu andalan album KANG MAS pun menampilkan kembali kolaborasi Evie dan Doyok, dan disambut cukup bagus di pasaran meskipun tidak segemilang Rambut. Hits lainnya dari album ini

Ratih Purwasih - Kau Tercipta Bukan Untukku

Gambar
Judul Album : Kau Tercipta Bukan Untukku Artis : Ratih Purwasih Tahun Produksi : 1986 Music Director : Eddy Syam Produser : A. Riyanto Produksi : Arco Records Distributor : Irama Asia Kehadiran RATIH PURWASIH di industri musik cukup mengejutkan lewat album solo pertamanya yang langsung meledak ANTARA BENCI DAN RINDU. Lagu ciptaan OBBIE MESSAKH itu mengantarkan namanya ke jajaran depan, menyamai sang kakak ENDANG S. TAURINA yang sudah duluan melejit. Pasca sukses album itu, RATIH kemudian merilis album keduanya, masih berkolaborasi dengan OBBIE MESSAKH yang memberinya lagu KAU TERCIPTA BUKAN UNTUKKU. Entah disengaja atau tidak, Obbie kembali memberikan lagu yang berjudul 'nyerempet' dengan lagu-lagu hits ciptaan RINTO HARAHAP, yaitu BENCI TAPI RINDU dan KAU TERCIPTA UNTUKKU. Lagu andalan KAU TERCIPTA BUKAN UNTUKKU tampil menyentuh dengan aransemen yang didominasi suara gitar, dengan lirik yang menyiratkan kepasrahan. Album kedua Ratih ini dengan cepat mendapat sambutan bagus di

Grace Simon - Keluarga Bahagia

Gambar
Judul Album : Keluarga Bahagia Artis : Grace Simon Tahun Produksi : 1985 Music Director : Willy Soemantri Produser : Senjaya Wijaya Produksi : Musica Studio's Sejak memenangi Festival Penyanyi Pop Nasional tahun 1976, karir GRACE SIMON melesat dan bertahan sampai beberapa dekade. Album-albumnya lancar dirilis dan rata-rata cukup sukses di pasaran serta menghasilkan alltime hits yang masih terus dinyanyikan orang sampai saat ini. Grace juga dikenal sebagai penyanyi yang terus mengeksplorasi musikalitasnya, sehingga kemudian tidak hanya eksis sebagai penyanyi, melainkan juga berhasil menjadi komposer yang lagu-lagunya disukai banyak orang, dan bahkan dinyanyikan oleh penyanyi lain. Salahsatu lagu ciptaannya yang berhasil meledak di pasaran adalah LIHAT AIR MATA yang konon ditulisnya sebagai 'curhat' kepada Tuhan saat anaknya terbaring sakit. Suasana yang berbeda terlihat saat Grace merilis album KELUARGA BAHAGIA. Lewat lagu manis yang menyertakan suara sang anak, Grace sepert

Ira Maya Sopha - Balada

Gambar
Judul Album : Balada Artis : Ira Maya Sopha Tahun Produksi : 1984 Music Director : Januar Ishak Produser : Nyo Beng Seng Produksi : Irama Tara Distributor : Asia Records Sebagai penyanyi yang berkarir sejak masih anak-anak, karir IRA MAYA SOPHA terhitung stabil saat memasuki usia remaja. Album-album yang dirilisnya di era ini meskipun tidak sampai membukukan angka penjualan yang fantastis tapi relatif mengasilkan hits. Salahsatu album yang terbilang cukup berhasil adalah album berjudul BALADA, hasil kolaborasi Ira dengan JANUAR ISHAK sebagai Music Director dan komposer lagu andalan. Lagu BALADA adalah sebuah lagu pop ballad bernada minor melankolis yang ternyata bisa dibawakan Ira dengan baik. Lagu ini melesat menjadi hits dan menempati chart-chart di banyak radio di seluruh Indonesia, dan bahkan menjadi lagu Ira dengan posisi terbaik di chart THPI (Top Hits Pop Indonesia), sebuah chart radio yang cukup valid di era 80an, hasil sindikasi radio-radio seluruh Indonesia. Lagu ini kemudian

Nia Daniaty - 7 Menit Saja

Gambar
Judul Album : 7 Menit Saja Artis : Nia Daniaty Tahun Produksi : 1988 Music Director : Omdy Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records Genre pop melankolis pernah mengalami masa-masa 'tegang' saat Menteri Penerangan HARMOKO saat itu mengecam para penyanyi dan pencipta yang menampilkan lagu lagu 'cengeng'. Ini adalah buntut sukses HATI YANG LUKA milik BETHARIA SONATA yang menghadirkan trend di genre ini. Memang, saat itu lagu yang beredar di genre ini nyaris senada seirama, tentang rumah tangga yang berantakan karena suami main kasar. Saat euphoria ini berlangsung, NIA DANIATY juga sukses dengan album AKU TAK MAU DIMADU. Tidak mau kehilangan momen, selepas AKU TAK MAU DIMADU, Nia merilis album BIAR KUCARI JALAN HIDUPKU yang masih bermellow-mellow dan nada melengking ala Nia. Tetapi ketika album itu baru dirilis, kecaman dari Menpen Harmoko muncul. Tidak mau menanggung resiko, album BIAR KUCARI JALAN HIDUPKU kemudian disulap menjadi album 7 MENIT SAJA. Lagu cipta

Helen Sparingga - Semerah Duka Dihati

Gambar
Judul Album : Semerah Duka Dihati Artis : Helen Sparingga Tahun Produksi : 1986 Music Director : Maxie Mamiri Produser : Judhi Kristiantho Produksi : JK Records Distributor : Irama Asia JK RECORDS memang terbukti 'kesaktiannya' dalam menghadirkan penyanyi yang menghasilkan album-album laris. Uniknya, JK lebih banyak merekrut penyanyi yang sebenarnya sudah punya album rekaman di label lain tapi belum berhasil menanjak, dan begitu ditangani JK langsung melesat namanya. Sebut saja DIAN PIESESHA, HEIDY DIANA, LYDIA NATALIA, ANNIE IBON, MARINA ELSERA, dan tentu saja HELEN SPARINGGA. Helen sebelumnya sudah merilis beberapa album tapi belum beruntung, albumnya kandas di pasaran. JK Records kemudian merekrut Helen, dan album BIRUNYA CINTAKU yang menjadi debut Helen di JK langsung melesat menjadi hits besar dan albumnya laris manis di pasaran. Mencoba mengulang sukses, album kedua Helen di JK kemudian dirilis setahun berselang dari album pertama, dengan judul SEMERAH DUKA DI HATI. Di al

BLAF - Asa

Gambar
Judul Album : Asa Artis : BLAF Tahun Produksi : 1983 Music Director : Eppo Mulia & Amalfi Produksi : Perina Membentuk sebuah kelompok musik dan kemudian bisa eksis di Industri berskala nasional bahkan internasional boleh jadi banyak diimpikan oleh anak-anak muda, terlebih di era 80an saat iklim industri masih sangat kondusif dan terbuka untuk berbagai jenis musik. Disaat seperti itulah muncul anak-anak muda yang menamakan dirinya BLAF, yang terdiri dari FAUZI, JHONY, AMALFI, YAYANG, EPPO, ARI, ADANG, DIDI dan TOTO, serta dibantu GITA USMAN sebagai vokalis tamu. Tidak tanggung-tanggung, kehadiran mereka di industri musik ikut dibantu oleh ADDIE MS yang saat itu merupakan musisi muda berbakat yang telah berhasil mengantarkan sukses VINA PANDUWINATA. Selain membantu supervisi, Addie juga yang memberi sentuhan string section untuk mempermanis musik BLAF. Lewat album ASA, mereka mencoba bertarung di industri musik Indonesia. Lagu ASMARAKU meluncur manis dan banyak diputar di radio-radio

Hetty Koes Endang - Joget Melayu

Gambar
Judul Album : Joget Melayu Artis : Hetty Koes Endang Tahun Produksi : 1985 Music Director : Pompy Produser : Senjaya Wijaya Produksi : Musica Studio's Kelebihan HETTY KOES ENDANG yang jarang dimiliki oleh penyanyi lain adalah kelenturannya dalam berpindah-pindah genre tanpa kesan memaksakan diri. Nyaris semua genre musik pernah dicoba dan hasilnya cukup maksimal, baik dalam segi kualitas ataupun komersialitas. Hebatnya, Hetty selalu bisa menyesuaikan kapasitas teknik vokalnya sesuai dengan kebutuhan lagu. Ketika menyanyikan keroncong maka cengkok keroncongnya akan keluar, begitupun saat menyanyi lagu pop sunda, rock, lagu-lagu festival yang grande dan membutuhkan teknik vokal tingkat tinggi, atau saat harus bergenit-genit dengan lagu pop 'main-main'. Di genre dangdut, Hetty juga sanggup bersaing dengan penyanyi-penyanyi dangdut dari segi penjualan album. Setidaknya ada beberapa album dangdutnya yang diterima pasar dengan baik seperti RESESI LAGI, ROMEO BERCINTA atau KECOLON

Enny Haryono - Kena Batunya

Gambar
Judul Album : Kena Batunya Artis : Enny Haryono Tahun Produksi : 1983 Music Director : M. Hanief Produser : Zaenal Sumandam Produksi : Fila Records Sosok ENNY HARYONO boleh jadi lebih mencorong di dunia film, setelah namanya banyak menghiasi film-film laris di era 70an sampai 80an. Meksipun begitu, awal karirnya sebenarnya berangkat dari dunia nyanyi, dengan keikutsertaannya dalam lomba BINTANG RADIO DAN TELEVISI tahun 1974. Selepas perlombaan itu, justru tawaran main film yang jatuh kepadanya. Tidak tanggung-tanggung, namanya langsung dipasang sebagai pemeran utama dalam film TIGA CEWEK BADUNG, disusul dengan sederet judul lain yang rata-rata sukses di pasaran. Meskipun begitu, Enny tidak sepenuhnya lupa dengan dunia musik, karena disela-sela kesibukan syutingnya dia sempat merekam album dalam berbagai genre, salahsatunya adalah genre dangdut terbitan FILA RECORDS berjudul KENA BATUNYA. Sebagai penyanyi jebolan BRTV, vokal Enny memang tidak diragukan lagi. Fasih menyanyikan lagu pop d

Ennyta Susanna - Diriku dan Dirimu

Gambar
Judul Album : Diriku dan Dirimu Artis : Ennyta Susanna Tahun Produksi : 1982 Music Director : Maxie Mamiri Produser : Judhi Kristiantho Produksi : JK Records Distributor : Insan Records Sejalan dengan suksesnya JK RECORDS sebagai label yang merajai industri musik Indonesia era 80an, sederet penyanyi berhasil sukses lewat label ini dan mengalami puncak kejayaan dalam karirnya di masa itu. Tapi barangkali hanya mereka yang tahu perkembangan label ini dari awal yang mengerti siapa saja artis cikal bakal kebesaran label ini. Pertama memproduksi album tahun 1982, JK Records mengawali produksinya dengan menampilkan penyanyi-penyanyi yaitu CHINTAMI ATMANAGARA, DIAN PIESESHA, MAXIE MAMIRI, YANTI KOSASIH, VITA DATAU, ANNA TAIRAS dan ENNYTA SUSANNA. Mereka-mereka inilah produksi awal JK Records, dengan design logo JK yang masih mencitrakan dua dimensi dan terkesan sederhana. Dari sederet nama itu, mungkin hanya ENNYTA SUSANNA yang bernasib kurang beruntung. Album debut penyanyi asal Solo ini ber

Nina Astaria - Aku Hadir Lagi

Gambar
Judul Album : Aku Hadir Lagi Artis : Nina Astaria Tahun Produksi : 1987 Music Director : Elfa Secioria Produser : Sutjipto DJ Produksi : Cipto Records Distributor : Kings Indonesia Menjadi penyanyi ternyata tidak sekedar bisa menyanyi atau memiliki fisik yang oke sebagai daya tarik penjualan. Masalah nama ternyata juga memegang peranan penting. Tidak heran nama-nama para penyanyi diupayakan seindah dan semenarik mungkin serta tentu mudah diingat, sehingga kemudian timbul istilah 'nama komersil'. Jadi ketika muncul album AKU HADIR LAGI dari seorang penyanyi baru bernama NINA ASTARIA, publik banyak yang mengira bahwa yang 'hadir' adalah penyanyi lain yang sudah eksis duluan bernama NIA ASTARINA. Perbedaan penempatan huruf N dari dua nama ini memang 'menyesatkan' dan boleh jadi membingungkan. Sebelumnya sempat ada IIS SUGIANTO dan IIS SUGARTI, tapi meskipun mirip masih bisa dibedakan, terlebih sosok IIS SUGIANTO sudah sangat menjulang sehingga ketika muncul IIS SUG

Helda Febrina - Puisi Cinta

Gambar
Judul Album : Puisi Cinta Artis : Helda Febrina Tahun Produksi : 1991 Music Director : Ferry Atmadibrata Produksi : Metrotama Records Pada awal kemunculannya di industri musik, HELDA FEBRINA dipromosikan secara gencar oleh labelnya waktu itu EKA RECORDS. Nyatanya album pertamanya SELUSIN SENYUM gagal mengangkat namanya, begitu juga saat Helda terlibat dalam album DUET PLUS milik DODO ZAKARIA yang menghasilkan sederet hits, tetap nama Helda tidak terangkat meskipun dia kebagian berkolaborasi bersama penyanyi-penyanyi kondang. Agaknya Helda masih belum menyerah. Setelah vakum beberapa saat, memasuki era 90an Helda mencoba peruntungan lagi lewat album berjudul PUISI CINTA hasil olahan musisi yang juga sudah lama vakum FERRY ATMADIBRATA. Bedanya, kalau di album pertama dulu ada promosi yang cukup gencar, di albumnya kali ini hal itu tidak terjadi. Album ini seperti dibiarkan saja meluncur di pasaran, dan hasilnya sudah bisa ditebak. Saat album dengan promosi memadai saja tidak berhasil di

Christine Panjaitan - Sudah Kubilang

Gambar
Judul Album : Sudah Kubilang Artis : Christine Panjaitan Tahun Produksi : 1980 Music Director : Erwin Harahap Produser : Rinto Harahap Produksi : Lolypop Records Bermodal wajah cantik khas Indonesia dengan suara yang bening lembut, CHRISTINE NATALINA PANJAITAN tampil mengesankan saat merilis album SUDAH KUBILANG. Saat ketika RINTO HARAHAP sedang mengalami masa kejayaan di industri musik dan mengorbitkan banyak penyanyi, Christine tergolong yang paling menonjol selain IIS SUGIANTO dan BETHARIA SONATA. Nilai plus Christine selain penampilan fisik dan suara yang bagus, intepretasi Christine terhadap lagu yang dibawakan juga terhitung bagus. Setiap kata yang dilagukan bisa disampaikan dengan baik dan maksudnya sampai ke telinga pendengarnya. Lagu SUDAH KUBILANG sendiri bisa dibilang sebagai salahsatu lagu terbaik Rinto, yang meskipun masuk dalam katagori lagu pop melankolis tapi tidak terjebak dalam lirik yang meratap mengiba. Lirik lagu ini justru berisi tentang peringatan seseorang kepad

Dewi Yull - Kau Bukan Dirimu

Gambar
Judul Album : Kau Bukan Dirimu Artis : Dewi Yull Tahun Produksi : 1992 Music Director : Ireng Maulana Produser : Max Wenas Produksi : Granada Records Perubahan memang dibutuhkan kalau ingin tetap eksis. Dan kadang, 'berubah' bisa berarti mengenyampingkan sedikit masalah idealisme untuk berkompromi dengan pasar. Hal ini rupanya yang coba dilakukan oleh DEWI YULL saat merilis album ketiganya di label GRANADA RECORDS. Setelah album KASIHKU dan DATANG MENJELANG yang bergenre pop jazz-bossanova, Dewi muncul sedikit mengejutkan saat album KAU BUKAN DIRIMU meluncur di pasaran. Lagu andalan ciptaan AMIN IVO'S ini terdengar beda dari dua album sebelumya. Warna oldies sangat kental, dengan struktur melodi  dan aransemen yang lebih mengarah ke genre pop melankolis. Tapi perubahan ini justru membawa berkah tersendiri bagi karir bermusik Dewi. Album ini laris manis di pasaran dan bahkan menghadirkan trend baru yang disebut sebagai lagu-lagu pop ala 'Amin Ivos' yang akhirnya meng

Erni Armindi & Doyok - Nyut Nyut Nyut

Gambar
Judul Album : Nyut Nyut Nyut Artis : Erni Armindi & Doyok Sudharmaji Tahun Produksi : 1993 Music Director : Tono Yess & Denny Sammi Produser : Arie Wibowo Produksi : MSC Records Konsep 'nepotisme' ternyata bisa terjadi dalam segala bidang, termasuk di industri musik. Sah sah saja tentunya 'memanfaatkan' orang dekat untuk memuluskan karier, terlebih kalau potensi yang dimiliki memang cukup baik. ERNI ARMINDI adalah penyanyi dangdut asal desa Mindi, Sidoarjo, daerah yang sekarang ini terendam lumpur Lapindo. Menapak karier sebagai penyanyi profesional tentunya tidak mudah, terlebih untuk menembus dunia rekaman diantara ratusan bahkan mungkin ribuan penyanyi baru yang juga berlomba mendapat kesempatan yang sama. Untungnya, kakak kandung Erni adalah seorang DOYOK SUDHARMAJI, pelawak kondang yang juga kerap tampil sebagai penyanyi.  Maka tidak berlebihan kalau di album pertamanya NYUT NYUT NYUT ini Erni membutuhkan 'bantuan' kakaknya untuk lebih memuluskan ka

Deddy Dores - Alone Again

Gambar
Judul Album : Alone Again Artis : Deddy Dores Tahun Produksi : 1986 Music Director : Deddy Dores Produksi : Varia Nada Utama Records Merekam ulang lagu hits ke dalam versi bahasa Inggris memang bukan hal baru di industri musik Indonesia, meskipun kebanyakan hasilnya tidak seperti yang diharapkan alias 'maksa'. Boleh jadi karena memaksakan lirik lagu yang harus sama arti, atau struktur melodi yang tidak pas ketika dinyanyikan dengan lirik berbahasa Inggris, belum lagi kapasitas penyanyi yang sebetulnya membutuhkan vocal director untuk kesempurnaan pronounciation. Tapi nampaknya pasar kadang-kadang tidak mempedulikan hal-hal seperti ini, karena tidak sedikit juga lagu-lagu adaptasi yang tampil ala kadarnya tapi cukup berhasil di pasaran. Salahsatu penyanyi yang mencoba mengadaptasi lagu hitsnya adalah DEDDY DORES yang menyulap lagu HANYA KAU DIHATIKU menjadi ALONE AGAIN. Deddy memang tidak memaksakan lirik lagu berbahasa Inggrisnya harus 'terjemahan' dari lirik asli bahas

Super Duet

Gambar
Judul Album : Super Duet Artis : Various Tahun Produksi : 1990 Produser : Yan Juhana Produksi : Team Indonesia Bernyanyi dalam format duet memang tidak sembarangan. Itulah mengapa hanya beberapa saja duo yang berhasil eksis dan menghasilkan banyak hits. Album SUPER DUET adalah album special yang menghadirkan lagu-lagu duet yang berhasil menjadi hits di paruh akhir 80an. Lagu duet yang ditampilkan disini boleh dibilang sebagai duet terbaik di era itu, seperti EMOSI JIWA dari YANA & LITA, BAWALAH DAKU dari HARVEY MALAIHOLLO & FAIRUZ HUSEIN, KENANGAN ASMARA dari ANDI MERIEM MATTALATTA dan ERAMONO SOEKARYO, sampai duet KATON BAGASKARA & FRANSISCA INSANI (KLa PROJECT) dalam TENTANG KITA. Selain deretan lagu-lagu duet yang sudah hits, ada satu single baru yang menjadi daya tarik pasar. Duo BIRU LANGIT hadir lewat lagu KALA SENJA. Sebuah reuni bagi NURIS ISKANDAR yang kali ini kembali berduet dengan IRMA KIRANA, vokalis pertama BIRU LANGIT. Sayangnya, mungkin karena dirasa materi