Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Sandro Tobing - Sambutlah Cinta

Gambar
Judul Album : Sambutlah Cinta Artis : Sandro Tobing Tahun Produksi : 1992 Music Director : Dose Hudaya Produser : Dose Hudaya Produksi : DH Production Distributor : Asmara Record Merilis sebuah album hingga bisa menarik perhatian penikmat musik untuk membelinya adalah hasil dari banyak faktor. Boleh jadi yang pertama akan menarik perhatian adalah siapa penyanyinya, siapa pencipta lagunya, materi lagunya, apa genre musiknya, dan masih berderet faktor yang bisa mendukung suksesnya penjualan, termasuk juga promosi, dan yang kadang dilupakan adalah packaging album itu sendiri. Boleh jadi ketika merasa bahwa lagu dan penyanyinya sudah kuat, serta promosi yang memadai, produser akan menganggap bahwa masyarakat akan membeli album itu bagaimanapun bentuk/design kasetnya. Tidak sepenuhnya salah, tapi packaging sebuah album yang eye catchy sebenarnya juga sangat berpengaruh ketika album itu terdisplay di rak kaset dan berbaur dengan deretan kaset-kaset lain dengan design yang beraneka macam. Kad

Yuni Shara - OST Return of The Condor Heroes

Gambar
Judul Album : OST Return of The Condor Heroes Artis : Yuni Shara Tahun Produksi : 1995 Produser : Iwan Sastrawijaya Produksi : Blackboard Indonesia Film serial TV RETURN OF THE CONDOR HEROES adalah serial TV produksi Hongkong yang sangat populer di era 80an. Diproduksi di tahun 1983, serial ini sempat populer di Indonesia meskipun saat itu tidak ditayangkan di TV tapi masyarakat disini bisa menyewa video serial ini di tempat penyewaan video yang saat itu menjamur. Saking populernya, masyarakat bahkan rela waiting list untuk menyewa karena banyaknya peminat. Satu dasawarsa kemudian saat fenomena televisi swasta mulai marak, INDOSIAR mencoba menayangkan serial fenomenal ini, dan ternyata mendapat sambutan yang luar biasa. Nama ANDY LAU sang pemeran utamapun melambung disini. Tidak hanya itu, lagu tema serial ini yang dinyanyikan ulang dalam bahasa Indonesia oleh YUNI SHARA pun melejit menjadi hits besar, sehingga akhirnya dirilis dalam sebuah album khusus. Harus diakui, intepretasi Yuni

Cachya MC - Acak Acakan

Gambar
Judul Album : Acak Acakan Artis : Cachya MC Tahun Produksi : 1987 Music Director : Erwin Gutawa & Harry Angoman Produksi : Prima Records Menentukan jalur musik saat merilis album penyanyi baru memang dibutuhkan kejelian tersendiri. Terlepas dari kapasitas vokal, kesalahan memilih genre bisa berakibat karier sang penyanyi tidak berkembang meskipun materi lagunya cukup memadai. Melihat cover album penyanyi bernama CACHYA MC berjudul ACAK ACAKAN ini, mungkin tidak sulit menebak ada di jalur mana penyanyi ini. Terlebih di jajaran belakang layar ada nama ERWIN GUTAWA, DIAN PRAMANA POETRA, DEDDY DHUKUN, ITHINX, DODO ZAKARIA, atau HARRY ANGOMAN. Ekspektasi kita boleh jadi akan berlebih melihat deretan nama itu. Akan tetapi setelah mendengarkan track andalan berjudul ACAK ACAKAN hasil karya ITHINX, hasil yang terdengar tidak seperti yang terbayangkan. Materi lagunya dan pola aransemen sewarna dengan TRAGEDI BUAH APEL milik ANITA SARAWAK yang juga diciptakan ITHINX dan diaransemen HARRY ANG

Randi Anwar - Pertemuan Kita

Gambar
Judul Album : Pertemuan Kita Artis : Randi Anwar Tahun Produksi : 1987 Music Director : Addie MS Produksi : Atlantic Records RANDI ANWAR adalah pencipta lagu yang melejit namanya saat menciptakan lagu DIA milik VINA PANDUWINATA. Meskipun tidak seproduktif hitsmaker lainnya pada masa itu, tapi karya-karya Randi terhitung mampu menjadi hits besar seperti PRAHARA CINTA yang dinyanyikan duo LYDIA & IMANIAR, atau KEPASTIAN lewat suara JANUARI CHRISTY. Popularitas Randi sebagai pencipta lagu akhirnya membawanya ke dapur rekaman sebagai penyanyi. Langkah awalnya sebagai penyanyi ini didukung sederet nama hebat seperti ADDIE MS, BAGOES AA, GURUH SUKARNO PUTRA, ADJIE SOETAMA, TITO SOEMARSONO dan IMANIAR. Hanya saja, meskipun dikenal sebagai pencipta lagu-lagu hits, ketika merilis album solo pertamanya ini Randi justru tidak mengandalkan lagu ciptaannya sebagai ujung tombak pasar. PERTEMUAN KITA ditulis oleh GURUH SUKARNO PUTRA yang ternyata memang pas dibawakan Randi. Timbre suaranya yang b

Ita Purnamasari - Cakrawala Cinta

Gambar
Judul Album : Cakrawala Cinta Artis : Ita Purnamasari Tahun Produksi : 1991 Music Director : Jockie Suryoprayogo Produksi : Billboard Indonesia Di awal karirnya ITA PURNAMASARI dikenal sebagai salah seorang yang digadang-gadang menjadi lady rocker yang tangguh. Hanya saja dalam perkembangannya, Ita kemudian bersentuhan dengan genre pop, dan ternyata namanya lebih berkibar disana. Dimulai dari suksesnya single SANGGUPKAH AKU yang sangat ngepop, disusul keterlibatannya dalam trio TIGA DARA yang mengusung pop disko, nama Ita sebenarnya sudah mulai melebur dengan genre pop. Hanya saja, boleh jadi kecintaan Ita pada genre rock agaknya masih tebal sehingga di masa-masa transisi ini Ita masih berusaha menampilkan nuansa rock dalam album-albumnya. Setelah sempat ditangani JOCKIE SURYOPRAYOGO di album SELAMAT TINGGAL MIMPI meskipun tidak full album, Ita kembali menggamit Jockie di album CAKRAWALA CINTA. Dan di album ini Jockie terlibat penuh dalam penggarapan musik di semua lagu. CAKRAWALA CINT

Vety Vera - Si Ujang

Gambar
Judul Album : Si Ujang Artis : Vety Vera Tahun Produksi : 1990 Music Director : Pompi Produser : Arie Wibowo Produksi : MSC Records Disadari atau tidak, kota TASIKMALAYA adalah 'penghasil' penyanyi dangdut di Indonesia. Sederet penyanyi besar lahir dari kota ini seperti RHOMA IRAMA, ITJE TRISNAWATI, EVIE TAMALA, CACA HANDIKA, CUCU CAHYATI, dan masih banyak lagi. Maka tidak heran, banyak produser dangdut yang melirik penyanyi-penyanyi baru dari kota ini. Salah satu penyanyi yang muncul dari kota ini di awal 90an adalah VETY VERA. Berbeda dengan penyanyi-penyanyi dangdut di masa itu yang tampil mainstream dengan kostum dan warna musik yang nyaris sewarna, Vety muncul dengan warna baru. Dari segi lagu memang masih kental warna dangdutnya, dengan paduan melodi dan lirik sunda yang saat itu sedang digandrungi pasca sukses DUH ENGKANG milik ITJE TRISNAWATI. Akan tetapi POMPI sebagai penata musik memasukkan unsur modern dalam aransemennya, tetap dangdut tetapi lebih light, dengan ramu