Vety Vera - Si Ujang


Judul Album : Si Ujang
Artis : Vety Vera
Tahun Produksi : 1990
Music Director : Pompi
Produser : Arie Wibowo
Produksi : MSC Records

Disadari atau tidak, kota TASIKMALAYA adalah 'penghasil' penyanyi dangdut di Indonesia. Sederet penyanyi besar lahir dari kota ini seperti RHOMA IRAMA, ITJE TRISNAWATI, EVIE TAMALA, CACA HANDIKA, CUCU CAHYATI, dan masih banyak lagi. Maka tidak heran, banyak produser dangdut yang melirik penyanyi-penyanyi baru dari kota ini. Salah satu penyanyi yang muncul dari kota ini di awal 90an adalah VETY VERA. Berbeda dengan penyanyi-penyanyi dangdut di masa itu yang tampil mainstream dengan kostum dan warna musik yang nyaris sewarna, Vety muncul dengan warna baru. Dari segi lagu memang masih kental warna dangdutnya, dengan paduan melodi dan lirik sunda yang saat itu sedang digandrungi pasca sukses DUH ENGKANG milik ITJE TRISNAWATI. Akan tetapi POMPI sebagai penata musik memasukkan unsur modern dalam aransemennya, tetap dangdut tetapi lebih light, dengan ramuan synthesizer yang menggantikan bebunyian konvensional termasuk gendang dan suling yang biasanya menjadi daya tarik utama dangdut. Secara performance, Vety juga tampil beda dengan koreografi yang tertata, yang kemudian menjadi ciri khasnya. Sayangnya, langkah awal Vety ini belum mampu mengangkat namanya ke jajaran depan. Namanya baru melambung saat album keduanya SEDANG SEDANG SAJA dirilis setahun kemudian. 


Track List:

1. SI UJANG
Pompi
2. KECIL KECIL CABE RAWIT
Kuntet Mangkulangit
3. SELANGIT RINDUKU
Zoel Agara
4. BOBBY
Ferry AW
5. PURA PURA
Dian SD
6. KEBINGUNGAN
Aryo Group
7. DIAM DIAM
Husain Audah
8. ANEH LUAR BIASA
Azis Thalib
9. SAKIT RINDU
Ferry AW
10. JAKARTA BUKAN SURGA
Husain Audah







SI UJANG

Jang, ulah kitu Jang
Jangan bermain mata
Mata itu bahaya
Nanti kamu bisa jatuh cinta

Jang, ulah kitu Jang
Jangan surat-suratan
Surat itu bahaya
Orang baca nanti kelabakan
Jang, ulah kitu Jang

Kita masih remaja
Lebih baik berkawan saja
Jangan bermain cinta
Lebih baik kejar cita-cita

Aduh Ujang, si Ujang
(aya naon neng.. neng..)
Aduh Ujang, si Ujang
(ada apa neng.. neng..)

Pikir-pikir kupikir
Boleh saja bercinta
Tapi tunda sampai nanti kita dewasa

Jang, ulah kitu Jang
Jangan terburu-buru
Kalau memanglah jodoh
Bapak Ibu pasti setuju
Jang, ulah kitu Jang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jayanti Mandasari - Kusadari

Geronimo Delapan - Layang Layang Emas

Renny Silwy - Mencari Dirimu