Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Tanti Yosepha - Saat Saat Disisimu

Gambar
Judul Album : Saat-Saat Disisimu Artis : Tanti Yosepha Tahun Produksi : 1986 Music Director : Younky Soewarno Produser : Handoko Kusuma Produksi : Harpa Records Distributor : Asia Records Meskipun lebih bersinar sebagai aktris, tapi jejak-jejak TANTI YOSEPHA di industri musik cukup pantas diperhitungkan. Sangat produktif di industri musik di era 60-70an dan menghasilkan alltime hits antara lain SAMPAI MENUTUP MATA, karir Tanti di dunia nyanyi tetap berlanjut di era 80an meskipun memang tidak bisa mengulang sukses era sebelumnya. Sederet album dihasilkan di era 80an, salah satunya adalah album berjudul SAAT SAAT DISISIMU. Mengandalkan lagu karya hitsmaker saat itu PANCE PONDAAG, sepertinya memang sebuah wujud kompromi Tanti pada selera pasar. Lagu SAAT SAAT DISISIMU memang masih sangat kental warna Pance-nya, tapi balutan aransemen yang digarap YOUNKY SOEWARNO dan intepretasi Tanti atas lagu ini membuatnya jadi terdengar berbeda. Sungguh sebenarnya lagu ini potensial hits tapi ternyata

Riana Andam Dewi - Otak Lelaki

Gambar
Judul Album : Otak Lelaki Artis : Riana Andam Dewi Tahun Produksi : 1989 Produser : Sutjipto DJ Produksi : Cipto Records Distributor : Atlantic Records Mengawali karir sebagai penari dan kemudian mencuri perhatian saat menjadi model videoklip penyanyi MUCHLAS ADI PUTRA, langkah RIANA ANDAM DEWI di industri hiburan kemudian mengemuka sebagai penyanyi. Popularitasnya sebagai model videoklip agaknya dirasa cukup dijadikan modal untuk terjun sebagai penampil utama. Maka CIPTO RECORDS memberikan kesempatan padanya merilis single DASAR MATA LELAKI yang ternyata mendapat sambutan cukup bagus di pasaran. Meskipun awalnya terdengar 'aneh' karena materi vokal Riana yang unik dan khas, tapi nyatanya justru disitulah letak selling point yang dihadirkan Riana dibandingkan penyanyi lain yang bersuara lebih indah. Sukses single DASAR MATA LELAKI coba dilanjutkan dengan dirilisnya -kali ini album full - berjudul OTAK LELAKI. Boleh jadi pemilihan judul OTAK LELAKI ini memang ingin melanjutkan s

No Limits - Ini Kan Malam Minggu

Gambar
Judul Album : Ini Kan Malam Minggu Artis : No Limits Tahun Produksi : 1997 Produser : Rocky Yakobus Produksi : Adasuara Musik Distributor : Pro Sound Kelompok SLANK adalah salah satu kelompok rock yang berhasil menjadi legenda dan bisa bertahan melampaui beberapa dekade, dengan fanbase yang fanatik dan salah satu yang terbesar di Indonesia. Pada perjalanannnya, mereka memang sempat beberapa kali bongkar pasang personel, akan tetapi boleh jadi yang melekat di benak penikmat musik kita adalah formasi saat mereka melejit lewat album pertama yaitu BIMBIM, KAKA, PAY, BONGKY dan INDRA, atau generasi setelah itu yaitu BIMBIM, KAKA, IVANKA, RIDHO dan ABDEE. Padahal sebelum berhasil melejit, mereka juga sudah beberapa kali bongkar pasang pemain, salah satunya adalah saat formasi awal mereka mempunyai vokalis bernama WELL WILLY. Materi vokal Willy terbilang cukup keren dan berkarakter, sayangnya selepas hengkang dari SLANK namanya tidak berhasil mengemuka. Sampai kemudian dia membentuk NO LIMITS

Ziana Zain - Puncak Kasih

Gambar
Judul Album : Puncak Kasih Artis : Ziana Zain Tahun Produksi : 1997 Produksi : HP Records Distributor : Musica Studio's Ekspansi musik Indonesia dan Malaysia memang tidak saling berkebalikan. Penyanyi dan lagu-lagu Indonesia banyak dikenal di Malaysia sejak lama, tapi penyanyi dan lagu-lagu Malaysia hanya beberapa saja yang mampu menembus ketatnya persaingan disini. Hanya saja di era 90an, pasca suksesnya SEARCH dengan ISABELLA, musik Malaysia tiba-tiba membanjiri industri musik Indonesia dan cukup banyak juga yang berhasil mencetak hits. Hanya saja trend ini berlaku untuk kelompok-kelompok musik beraliran slow rock, penyanyi-penyanyi solo yang mencoba peruntungan di Indonesia nyatanya hanya beberapa nama yang bisa bertahan meskipun di Malaysia mereka mempunyai nama besar. Contohnya adalah ZIANA ZAIN yang mencoba merilis album keempatnya PUNCAK KASIH ke Indonesia. Di Malaysia album ini sukses besar dan beroleh banyak penghargaan dengan banyak single hits seperti PUNCAK KASIH, BERPI

Thomas Djorghi - Sembako Cinta

Gambar
Judul Album : Sembako Cinta Artis : Thomas Djorghi Tahun Produksi : 1998 Produser : Indrawati Wijaya Produksi : Musica Studio's Mengawali karir dari dunia model kemudian melompat ke akting, THOMAS DJORGHI merambah juga ke industri musik. Meskipun dengan basic vocal yang biasa-biasa saja, Thomas cukup dikenal sebagai penyanyi setelah merilis album GAYA di pertengahan 90an. Setelah cukup lama vakum, Thomas kembali merilis album SEMBAKO CINTA di akhir 1998. Yang cukup mengagetkan adalah keputusannya untuk berpindah genre musik ke dangdut yang relatif lebih susah karena membutuhkan kemampuan bercengkok, sementara di genre pop saja Thomas masih terdengar biasa saja materi vokalnya. Untungnya dangdut yang dihadirkan Thomas memang bukan dangdut klasik yang membutuhkan intepretasi lebih. Dangdut ala Thomas lebih bernuansa disco remix, dan cara bernyanyi Thomas juga tetap lempeng. Memang ada upaya mencengkok di beberapa bagian tapi tetap saja tidak terdengar seperti cengkok dangdut. Yang me

Indonesian Rock & Metal

Gambar
Judul Album : Indonesian Rock & Metal Artis : Various Tahun Produksi : 1990 Produksi : Surya Harpa Records Distributor : Bursa Musik Musik rock mengalami masa kejayaan di Indonesia pada akhir 80an sampai pertengahan 90an. Rekaman-rekaman album genre ini bermunculan dan meraup sukses besar, baik dari penyanyi solo maupun group-group baru yang terus bermunculan. LOG ZHELEBOUR dengan ajang FESTIVAL ROCK SE INDONESIA yang rutin dilakukan tiap tahunnya banyak menghasilkan kelompok-kelompok yang kemudian melejit. Konsistensi Log dengan LOGISS Recordsnya di jalur rock memang patut diacungi jempol. Dan boleh jadi sukses Log mengilhami label lain untuk melakukan hal yang sama, seperti yang dilakukan HARPA RECORDS yang membuat lini label dengan nama SURYA HARPA RECORDS yang mengkhususkan diri di jalur rock. Salah satu produksinya adalah album kompilasi group rock berjudul INDONESIAN ROCK & METAL. Album ini menghadirkan 5 kelompok rock yaitu ANDROMEDHA, RED SPIDER, KAMIKAZE, Z LIAR dan BI

Tommy J. Pisa - Sarah

Gambar
Judul Album : Sarah Artis : Tommy J. Pisa Tahun Produksi : 1994 Music Director : Irman S. Azwar Produksi : Citra Records Menyebut nama TOMMY J. PISA, boleh jadi yang terbayang adalah lagu-lagu melankolis dengan lirik sedih penuh kemalangan. Tidak salah, karena nyaris sepanjang karirnya Tommy selalu tampil dengan lagu-lagu semacam itu dan berhasil meraih sukses semacam BIARKAN AKU MENANGIS, DI BATAS KOTA INI atau SURATAN. Bahkan saat menyeberang ke genre dangdutpun tema lagunya tidak beranjak, sedih dan meratap seperti lagu AIRMATA PERPISAHAN, JAGALAH MULUTMU atau NASIB PENGAMEN. Tidak ada salahnya memang kalau terus berusaha bermain di jalur 'aman', toh pada akhirnya selera pasar adalah tujuan akhir dirilisnya album. Setelah vakum beberapa saat di awal 90an, Tommy kemudian kembali lagi dengan merilis album berjudul SARAH. Dibandingkan era 80an saat namanya melambung, genre musik pop melankolis yang diusungnya memang sudah kehilangan banyak massa penikmatnya. Tapi Tommy rupanya

OST Lagu Untuk Seruni

Gambar
Judul Album : OST Lagu Untuk Seruni Artis : Various Tahun Produksi : 1992 Music Director : Areng Widodo Produser : Lies Samiadji Produksi : TUEF Records Distributor : Logiss Records LAGU UNTUK SERUNI adalah film drama yang mengantarkan TIO PAKUSADEWO meraih Piala Citra sebagai Aktor Terbaik pada FFI 1991. Film yang berkisah tentang kehidupan seorang musisi dan lika-liku kehidupan di belakang panggung ini tentu membutuhkan dukungan musik yang sesuai, dan ARENG WIDODO lah yang kebagian tugas menata musiknya. Meskipun hanya beroleh nominasi dan urung mendapatkan Piala Citra sebagai Penata Musik Terbaik karena dikalahkan oleh DWIKI DHARMAWAN dalam film CINTA DALAM SEPOTONG ROTI, nyatanya lagu-lagu yang menghiasi film ini cukup layak untuk dijadikan album soundtrack. NIA ZULKARNAEN yang menjadi pemeran utama filmnya tentu saja ambil bagian di album ini. Sementara TIO PAKUSADEWO yang di filmnya terlihat bernyanyi nyatanya tidak dilibatkan, karena lagu SYAIR KEHIDUPAN yang dinyanyikan di film

Murry Family - Terlambat

Gambar
Judul Album : Terlambat Artis : Murry Family Tahun Produksi : 1997 Produksi : Nada Utama Records Distributor : Musica Studio's Sebagai kelompok musik legendaris Indonesia, KOES PLUS memang tidak pernah 'mati'. Walaupun sekian lama vakum dari industri rekaman tapi lagu-lagunya tetap established dan banyak dibawakan oleh penyanyi-penyanyi di berbagai era. Terlebih di era 90an saat industri musik dibanjiri oleh lagu-lagu lama yang dinyanyikan kembali, lagu-lagu Koes Plus pun kembali laris manis dibawakan oleh banyak penyanyi. Bahkan kemudian muncul kelompok JUNIOR yang personelnya adalah anak-anak dari Koes Plus dan terbilang sukses membawakan lagu-lagu orangtuanya dalam versi baru. Fenomena ini akhirnya 'ditangkap' juga oleh MURRY sang drummer, yang kemudian mengajak anak-anaknya membentuk MURRY FAMILY. Dengan personel MURRY, RICO (yang juga personel JUNIOR), RISKE dan RIZZY, mereka meluncurkan album dengan judul TERLAMBAT. Materi album ini bukan lagu baru tentu saja,

Jamal Mirdad - Cinta Anak Kampung

Gambar
Judul Album : Cinta Anak Kampung Artis : Jamal Mirdad Tahun Produksi : 1990 Music Director : Omdy Produser : Senjaya Wijaya Produksi : Musica Studio's Keberhasilan seorang penyanyi tentu salah satunya adalah keberhasilannya dalam menghasilkan album laris. Dan untuk bisa mencapai itu tentu saja harus pintar-pintar membaca dan mengikuti selera pasar. Karena bagaimanapun juga tujuan dari industri tentulah mencari untung sebanyak mungkin. Untuk seorang JAMAL MIRDAD, keberhasilannya mencetak album laris sudah didapatkannya sejak merilis album pertama PERAWAN DESA. Tampil mengusung lagu pop slow melankolis dan mengadaptasi gaya bernyanyi ala EBIET G. ADE adalah citra yang diusungnya pada awal karirnya. Nyatanya image semacam ini tidak bisa terus dipertahankan karena mengacu pada tuntutan pasar, maka kemudian Jamal mencoba berbagai genre seperti dangdut dan kemudian sempat berkibar saat genre pop jenaka menjadi trend. Di genre ini Jamal cukup berhasil antara lain lewat album JAMILAH, SITI

Dewi Yull - Oh Celaka !

Gambar
Judul Album : Oh Celaka ! Artis : Dewi Yull Tahun Produksi : 1990 Music Director : Aminoto Kosin, Youngky Soewarno, R.A.G. Produser : Tarto Saputro Produksi : Granada Records Kiprah DEWI YULL di industri musik sebenarnya sudah dimulai sejak era 70an, tapi namanya justru melambung terlebih dulu sebagai aktris lewat sederet film layar lebar maupun sinetron serial di era TVRI semacan LOSMEN atau DR. SARTIKA. Meskipun di era itu Dewi juga kerap merilis album rekaman tapi relatif tidak berhasil. Namanya baru terangkat sebagai penyanyi saat merilis album  KASIHKU di tahun 1987 dan berlanjut dengan DATANG MENJELANG setahun kemudian. Dua album itu tampil dengan nuansa jazzy bossanova dan ditangani oleh IRENG MAULANA. Meskipun terbilang cukup berhasil di genre itu, sepertinya Dewi ingin mencoba jenis musik lain. Terlebih saat itu Dewi juga terlibat proyek rekaman di luar album solo dan cukup berhasil membawakan lagu pop KESEMPATAN bersama ODDIE AGAM dan lagu TERUS BERLARI yang bernuansa pop roc

Mel Shandy - Nyanyian Janji

Gambar
Judul Album : Nyanyian Janji Artis : Mel Shandy Tahun Produksi : 1995 Music Director : Jockie Suryoprayogo Produser : Log Zhelebour Produksi : Logiss Records Salah seorang lady rocker yang muncul di akhir 80an dan berhasil mencuri perhatian adalah MEL SHANDY. Kesuksesannya tidak lepas dari campur tangan LOG ZHELEBOUR yang berhasil memoles Mel dengan 'menyerahkannya' kepada arranger yang tepat : JOCKIE SURYOPRAYOGO. Mel juga berhasil memperlihatkan kualitasnya sebagai rocker, tidak hanya mampu menggebrak dengan lagu-lagu keras menghentak tapi juga mampu menghanyutkan dengan lagu-lagu slow.  Di album NYANYIAN JANJI, Mel tampil mengandalkan lagu DARI PINTU KE PINTU yang mempunyai tema yang berbeda dengan lagu-lagu yang biasa dibawakannya. Lagu ini bercerita tentang susahnya mencari kerja, tema yang biasanya lebih lazim dibawakan penyanyi pria. Sebuah keberanian tersendiri mengingat sebelumnya Mel telah berhasil mencuri perhatian kalangan lebih luas dengan lagu-lagu slow bertema ci

Giant Step - Geregetan

Gambar
Judul Album : Geregetan Artis : Giant Step Tahun Produksi : 1985 Produser : Judhi Kristiantho Produksi : JK Records Distributor : Irama Asia GIANT STEP adalah kelompok rock asal Bandung yang mencuat namanya di era 70an. Kehadiran kelompok ini cukup menonjol karena berusaha tampil mengusung karya mereka sendiri, disaat kelompok-kelompok lain pada masa itu lebih senang membawakan karya-karya kelompok kondang mancanegara. Memasuki era 80an kelompok ini sempat vakum dan kemudian muncul secara 'mengejutkan' saat merilis album GEREGETAN di tahun 1985 dengan personel TRIAWAN MUNAF, ERWIN BADUDU, JELLY TOBING, BENNY SUBARDJA dan ALBERT WARNERIN. Mengejutkan karena kelompok ini merilis album di bawah label JK RECORDS yang pada saat itu sangat identik dengan lagu-lagu pop melankolis dan penyanyi-penyanyi cantik. Terlebih lagu yang mereka andalkan GEREGETAN terdengar sangat ringan dan berbeda dengan lagu-lagu yang selama ini mereka hasilkan. Banyak yang kemudian mempertanyakan apakah kare

Ongen Latuihamallo - Sayang Bilang Sayang

Gambar
Judul Album : Sayang Bilang Sayang Artis : Ongen Latuihamallo Tahun Produksi : 1988 Produksi : Popin Distributor : ART Records Menyebut nama RAYMOND J.J. LATUIHAMALLO mungkin terdengar asing. Tapi bila yang disebut adalah ONGEN LATUIHAMALLO, boleh jadi ingatan penikmat musik di era 80an langsung tertuju pada musisi yang cukup produktif di era ini. Namanya memang lebih berkibar sebagai pencipta lagu, tapi rekam jejak karirnya juga mencatat bahwa sebagai penyanyi Ongen juga pernah menghasilkan album yang cukup berhasil, yaitu sebuah album berjudul SAYANG BILANG SAYANG. Lagu manis yang diciptakan oleh HANNY TUHETERU ini melesat menjadi hits saat dirilis. Hanya saja, entah mengapa popularitas lagu ini rupanya jauh melampaui sang penyanyi. Sehingga meskipun banyak orang yang tahu dan hapal lagu ini, tapi bila ditanya siapa penyanyinya maka boleh jadi jawabannya akan beragam : antara HANNY TUHETERU, NIA DANIATY atau BROERY PESOLIMA. Memang, setelah sukses dibawakan Ongen, lagu ini kemudian d

Lagu Pilihan Gubuk Bambu

Gambar
Judul Album : Lagu Pilihan Gubuk Bambu Artis : Various Tahun Produksi : 1989 Music Director : Husain Audah Produksi : Gajah Mada Records Meskipun identik dengan musik yang mengajak goyang, lirik lagu dangdut kerap berisi kesedihan, keputusasaan dan hal-hal menyedihkan lainnya. Boleh jadi hal ini memang sesuai dengan keinginan pasar, tapi bukan berarti tidak membuat jengah para pelaku musik dangdut itu sendiri. Maka tidak heran saat MEGGY Z mendapatkan lagu berjudul GUBUK BAMBU hasil karya FAHMY SHAHAB, Meggy yang sudah 'terbiasa' menyanyikan lagu-lagu berlirik sedih awalnya tidak mempermasalahkan lagunya yang memang easy listening. Hanya saja saat ditelaah kembali, sepertinya perlu sekali-kali Meggy membawakan lagu dengan nuansa ceria. Maka setelah dibicarakan dengan produser dan pencipta lagu, lirik asli lagu GUBUK BAMBU pun dirombak sehingga nuansa kesedihannya menjadi hilang dan berganti menjadi penuh optimisme. Lagu versi aslinya menceritakan tentang penderitaan orang miski

Alda - Aku Tak Biasa

Gambar
Judul Album : Aku Tak Biasa Artis : Alda Rizma Tahun Produksi : 1998 Music Director : Irman S Anwar & Harry Tasman Produser : Iwan Sastrawijaya Produksi : Blackboard Kemunculan penyanyi belia asal Bogor ALDA RIZMA di akhir 90an memang terbilang mengejutkan. Pertama kali diperkenalkan ke publik musik saat berkolaborasi dengan Boyband asal Inggris CODE RED dalam single WE CAN MAKE IT, tapi namanya benar-benar melejit saat merilis album pertamanya berjudul AKU TAK BIASA. Lagu melankolis garapan RUDY LOHO ini tiba-tiba saja mengedepan menjadi hits besar lewat tarikan suaranya yang khas. Secara materi, lagu ini memang catchy dengan lirik memorable 'aku tak biasa bila tiada kau di sisiku..' plus penghayatan Alda yang pas menjadikan lagu ini menjadi gampang dinikmati dan disukai. Keberhasilan Alda ini kemudian merambah ke ajang AMI AWARDS 1998, dimana Alda berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pop Wanita Terbaik dan lagu AKU TAK BIASA juga terpilih sebagai Lagu Terbaik. Kem