Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2009

Titiek Puspa - Bunga Pujaan

Gambar
Judul Album : Bunga Pujaan Penyanyi : Titiek Puspa Music Director : Syafiie Gimbloh Tahun Produksi : 1977 Produksi : Irama Tara Sebagai seniman yang berhasil melampaui beberapa dekade dengan eksistensi yang terus terjaga, sosok TITIEK PUSPA memang istimewa. Sederet lagu-lagu hits berhasil diciptakan, dan melejitkan namanya sendiri ataupun banyak nama lain sebagai penyanyi. Kekuatan lagu-lagu Titiek boleh jadi adalah melodinya yang sederhana tapi tidak ‘pasaran’, serta liriknya yang lugas dan mudah dipahami. Tidak heran lagu-lagunya masih banyak dinyanyikan bahkan sampai saat ini. Dari sekian banyak album yang dihasilkan, memang sulit mengatakan album mana yang paling berhasil, karena nyaris di setiap albumnya ada saja hits besar yang muncul. Di album BUNGA PUJAAN ini, ada beberapa lagu yang menjadi hits besar seperti BING, SATU DIA dan CINTA PUTIH. Lagu BING sebelumnya pernah melejitkan nama GRACE SIMON, dan lagu ini boleh dibilang spesial karena diciptakan Titiek khusus untuk alma

Sophia Latjuba - Kabut Di Kaki Langit

Gambar
Judul Album : Kabut di Kaki Langit Penyanyi : Sophia Latjuba Music Director : Indra Lesmana Tahun Produksi : 1995 Produser : Indra Lesmana Produksi : Union Artis Distributor : Metrotama Records Karir musikal SOPHIA LATJUBA memang mencapai puncaknya ketika ditangani oleh INDRA LESMANA. Ketika pertama kali terjun ke industri musik, orang lebih banyak membicarakan soal keindahan fisiknya dan menganggap kehadiran Sophie di industri ini hanya sekedar numpang lewat. Tapi setelah ditangani Indra di kolaborasi pertama mereka HANYA UNTUKMU, potensi Sophie mendadak terlihat jelas. Vokal Sophie yang dulunya dianggap ‘aneh’ ternyata bisa menjadi unik ketika mendapatkan lagu-lagu yang cocok dan aransemen yang pas. Indra bisa menampilkan keunikan Sophie itu dan membungkusnya dalam sebuah karya musik yang enak disimak, sehingga album-album Sophie bersama Indra berhasil diterima pasar dengan bagus. Album KABUT DI KAKI LANGIT melejitkan single DIAM sebagai lagu hits. Lagunya memang asyik dan pas

Jadi Presiden

Gambar
Judul Album : Jadi Presiden Penyanyi : Various Artists Tahun Produksi : 1999 Produser : Oddie Agam Produksi : Twilite Records Distributor : Pro Sound Sebuah album ‘keroyokan’ penyanyi dan musisi kondang memang biasanya punya misi tersendiri. Dan biasanya album seperti ini bisa berhasil dari sisi industri karena menampilkan banyak nama yang sudah pasti punya banyak massa. Album JADI PRESIDEN boleh jadi diproduksi dengan tujuan serupa, karena misi dari album keroyokan ini adalah untuk memberi bantuan pada para pengungsi di ACEH yang saat itu masih menjadi daerah konflik. ODDIE AGAM yang berasal dari Aceh merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu bagi daerah leluhurnya, sehingga menyatukan musisi dan penyanyi kondang dari Indonesia dan Malaysia dalam sebuah album kolaborasi ini. Maka nama-nama seperti ACHMAD ALBAR, LILO, WARNA, SANIA, EKA DELI dari Indonesia kemudian berkolaborasi bersama SHEILA MAJID dan SHIOK CREW dari Malaysia. Sesuai dengan trend R&B yang sedang in saat itu, mak

Hetty Koes Endang - Aduh, Ma'!

Gambar
Judul Album : Aduh, Ma’! Penyanyi : Hetty Koes Endang Music Director : Willy Soemantri Tahun Produksi : 1983 Produser : Senjaya Wijaya Produksi : Musica Studio’s Sebagai vokalis, HETTY KOES ENDANG memang sudah tidak diragukan lagi kemampuan vokalnya. Setelah malang melintang dan memenangkan berbagai festival nasional maupun internasional, rasanya tidak ada yang memungkiri kalau dia adalah salahsatu penyanyi perempuan paling kuat di Indonesia. Dengan kekuatan vokalnya itu, mestinya Hetty juga ‘memamerkan’ kehebatannya dalam album rekamannya. Hanya saja kalau bicara industri, agaknya jenis musik yang memamerkan kelihaian olah vokal tidak memiliki nilai jual tinggi. Jadi tidak heran, untuk kepentingan rekaman dan ‘daya jual’, Hetty akhirnya lebur dalam berbagai genre musik. Mulai dari pop cengeng, pop kreatif, dangdut, pop daerah, pop rock, bahkan keroncong. Sebuah upaya yang cerdik, karena tidak mudah seorang penyanyi bisa lebur dalam berbagai genre dengan hasil maksimal. Dan Hetty

Gito Rollies - Hari Dansa

Gambar
Judul Album : Hari Dansa Penyanyi : Gito Rollies Tahun Produksi : 1990 Produser : Handoko Kusuma Produksi : Harpa Records Distributor : Bursa Music Nama GITO ROLLIES memang identik dengan jenis musik rock. Kiprahnya di musik ini memang terentang jauh dari awal karirnya sehingga imagenya lekat dengan genre ini, padahal tidak selalu Gito tampil membawakan musik ini. Memasuki era 90an nampaknya Gito sedang asyik di genre pop disko. Setelah sukses dengan soundtrack film VALENTINE yang ngedisko itu, Gito kemudian merilis beberapa single album di genre ini dan mendapat sambutan bagus. Single album HARI DANSA adalah salahsatu album Gito di genre ini. Mengandalkan lagu karya ADI ADRIAN & ANDY JULIAS, Gito mencoba menarik perhatian pasar. Hanya sayangnya, dibandingkan album disko Gito yang lain seperti NONA, album ini terhitung tidak berhasil. Boleh jadi karena materi lagunya memang yang tidak begitu ‘nendang’, atau karena promosi yang kurang. Uniknya, meskipun album ini berjudul HARI D

Maya Rumantir & Roy Rumantir - Hatimu Hatiku

Gambar
Judul Album : Hatimu Hatiku Penyanyi : Maya Rumantir & Roy Rumantir Music Director : Bartje Van Houten Tahun Produksi : 1983 Produksi : Purnama Records Kolaborasi kakak beradik dalam industri musik Indonesia memang bukan hal baru. Dari mulai duo, trio, sampai kelompok band yang berformasi saudara-saudara sekandung telah lama dibentuk dan bahkan meraih sukses besar seperti KOES BERSAUDARA, BIMBO, LEX’S TRIO atau FRANKY & JANE. Barangkali ini juga yang mendasari dibentuknya duo kakak beradik MAYA & ROY RUMANTIR. Hanya saja, duo ini dibentuk setelah Maya mendapat posisi bagus di industri musik, sementara Roy masih belum punya nama. Dengan kata lain, Maya-lah yang menjadi daya jual duo ini, atau boleh dibilang Maya dipakai sebagai ‘umpan’ untuk memperkenalkan Roy kepada masyarakat. Duo ini sempat menghasilkan beberapa album rekaman, salahsatunya adalah album berjudul HATIMU HATIKU ini. Bukan lagu baru, karena lagu ini adalah hits evergreen dari THE TUMBLEWEEDS yang asli

Ari A. Riyanto - Pop Anak-Anak Volume 3

Gambar
Judul Album : Pop Anak-Anak Volume 3 Penyanyi : Ari A. Riyanto Music Director : A. Riyanto Tahun Produksi : 1976 Produser : Eugene Timothy Produksi : Remaco Dari sederet penyanyi anak-anak yang merajai industri musik tahun 70an, nyaris semuanya adalah anak dari musisi top saat itu. Boleh jadi karena trend, atau mungkin juga karena anak-anak musisi dan penyanyi lebih gampang mendapatkan akses untuk rekaman. Salahsatu anak musisi yang muncul dan adalah ARI A. RIYANTO. Dari namanya sudah jelas kalau dia adalah anak musisi kondang A. RIYANTO. Ari punya modal suara yang cukup memadai, hanya sayangnya dia masih belum juga bisa ‘mengalahkan’ sang jawara penyanyi anak-anak cowok saat itu : ADI BING SLAMET. Album-album Ari memang lancar dirillis, tapi tidak sanggup mengantarnya menjadi superstar cilik. Di album ketiganya ini Ari menyajikan lagu-lagu yang cukup easy listening, tapi sayangnya tidak ada yang meroket menjadi hits besar. Karir Ari di industri musik juga tidak langgeng. Namanya t

Vivi & Nita - Hatiku Membeku

Gambar
Judul Album : Hatiku Membeku Penyanyi : Vivi & Nita Music Director : Charlie Ibrahim Tahun Produksi : 1981 Produksi : Flower Sound Duo VIVI & NITA tergolong sukses di masanya. Berawal dari duo anak-anak yang melejit diantara merebaknya penyanyi solo, nama mereka terus eksis ketika menjelang remaja dan beralih musik menjadi lagu-lagu pop dewasa. Salahsatu album yang terhitung ‘meledak’ adalah album berjudul HATIKU MEMBEKU ini. Boleh jadi karena mereka membawakan lagu ciptaan hitsmaker saat itu RINTO HARAHAP. Duo seperti mereka sebenarnya jarang ditemui di industri musik, karena memang jarang yang bisa bertahan awet kecuali beberapa nama. Vivi & Nita tergolong awet, tapi sayangnya memasuki usia dewasa duo ini bubar. Nita kemudian bersolo karir dan cukup melejit dengan nama NITA WIBAWA, sementara Vivi kiprahnya tidak terdengar lagi. Track List 1. HATIKU MEMBEKU Rinto Harahap 2. SENANDUNG CINTA Endar P. & Pam Pam 3. DEWA ASMARA Charles Hutagalung 4. TERNYATA ENGKAUPUN M

Sandro Tobing & Maya Rumantir - Aisyah

Gambar
Judul Album : Aisyah Penyanyi : Sandro Tobing & Maya Rumantir Tahun Produksi : 1983 Produksi : Purnama Records Format duo dalam industri musik Indonesia memang tidak sebanyak format solo atau band. Dan dari yang sedikit itupun, hanya beberapa saja yang benar-benar membentuk duo. Lebih banyak yang terjadi adalah duo ‘dadakan’ alias kolaborasi temporer yang hanya dilakukan dalam satu proyek rekaman saja. Label yang sering memproduksi album semacam ini di era 80an adalah PURNAMA RECORDS. Beberapa kali mereka memproduksi album dengan label PARADE ARTIS DUET dan seringkali menggabungkan beberapa penyanyi yang ‘tidak terduga’ seperti kolaborasi FARIZ RM & ARIE KOESMIRAN, atau malah berhasil melahirkan duo yang lumayan eksis seperti duo ALEX KEMBAR & HERLIN WIDHASWARA. Di album PARADE ARTIS DUET dengan bandrol AISYAH ini, Purnama Records mencoba mengkolaborasikan dua nama yang sedang menjadi most wanted saat itu yaitu SANDRO TOBING & MAYA RUMANTIR. Mereka menyany

Swaddhitra - Pesona Alam

Gambar
Judul Album : Pesona Alam Penyanyi : Swaddhitra Tahun Produksi : 1981 Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records SWADDHITRA (SWARA MAHARDDHIKA PUTRA) adalah sebuah kelompok band yang lahir dari komunitas SWARA MAHARDHIKA pimpinan GURUH SOEKARNO PUTRA. Selain eksis di bidang seni tari, rupanya komunitas ini juga mempunyai bakat-bakat yang bisa diarahkan untuk eksis di bidang musik dan tarik suara. Kelompok ini beranggotakan TOAR KANSAI, BARIN REZA, HENDRO SETIADJI, BUDDY PRASANTO, GATOT HARIYADI, JOHNY LEWERISSA, MARGO SUBAGIO, ENNY ISMAWATY, HERMAN NASUTION, serta dibantu backing vocal dari SANTI SANDRA PRIMANTI, DWIJAYATI dan MEYDIANA MAEMUNAH (dua nama terakhir ini kemudian kita kenal sebagai TITI DJ dan MEMES). Dukungan GURUH SOEKARNO PUTRA muncul dari dibawakannya salahsatu lagu karya Guruh berjudul NOSTALGIA 1975 (MAU KEMENONG). Lagu ini terdengar meriah dengan aransemen megah ala Guruh plus paduan warna latin, sangat pas dibawakan oleh suara JOHNY LEWERISSA yang khas

Jayanthi Mandasari - Aku Ingin

Gambar
Judul Album : Aku Ingin Penyanyi : Jayanthi Mandasari Tahun Produksi : 1990 Produksi : Bens Records Distributor : Ariesta Records Merilis ulang lagu yang sedang atau pernah populer memang bukan hal baru. Banyak alasan produser untuk memproduksi album semacam ini, salahsatunya adalah tidak perlu susah-susah memperkenalkan lagu baru, karena lagunya sudah pasti disukai orang. Hanya saja, tidak semudah itu merilis ulang lagu, karena belum tentu lagu yang laris dibawakan penyanyi A, bisa laris juga ketika dinyanyikan oleh penyanyi B. Inilah barangkali yang dialami oleh JAYANTHI MANDASARI ketika merilis album AKU INGIN ini. lagu AKU INGIN adalah salahsatu hits besar milik INDRA LESMANA, yang sukses menjadi album terlaris dan mendapatkan penghargaan BASF AWARDS. Tetapi ketika coba dirilis ulang oleh Jayanthi, ternyata lagu ini kehilangan ‘greget’nya. Tidak ada perubahan berarti yang dilakukan Jayanthi ketika merilis ulang lagu ini. Secara aransemen tidak banyak perubahan, dan entah mengapa vo

Nicky Astria - Bias Sinar

Gambar
Judul Album : Bias Sinar Penyanyi : Nicky Astria Music Director : Youngky Soewarno & Eet Syahranie Tahun Produksi : 1990 Produser : Handoko Kusuma Produksi : Harpa Records Distributor : Bursa Music Sejak namanya mencuat menjadi lady rocker, nama NICKY ASTRIA memang tidak bisa dilepaskan dari sosok IAN ANTONO sebagai penata musik. Bisa dimengerti, karena keduanya sudah seperti dua sisi mata uang yang saling berkaitan. Tidak heran jika banyak yang menyangsikan apakah Nicky bisa ‘jalan’ tanpa Ian. Dugaan itu rupanya akhirnya terjawab. Ketika tampil di ajang Festival Lagu Populer Indonesia tahun 1987, Nicky membawakan lagu PIJAR dan ternyata lagu itu bisa menjadi hits, padahal lagu itu diaransemen oleh YOUNKY SOEWARNO yang lebih dikenal sebagai arranger pop. Tapi meskipun lagu itu sukses, orang masih tetap mengaitkan nama Nicky dengan Ian, mungkin karena lagu itu dianggap bukan proyek khusus Nicky, melainkan proyek festival. Nicky baru benar-benar membuktikan bahwa anggapan itu salah k

Dewi Yull - Dua Merpati

Gambar
Judul Album : Dua Merpati Penyanyi : Dewi Yull Tahun Produksi : 1980 Produksi : Surya Emas Distributor : Virgo Ramayana Records Karir DEWI YULL memang sudah dimulai dari era 70an. Malang melintang di berbagai festival telah membuahkan banyak penghargaan, namun namanya belum juga terangkat. Namanya justru banyak dikenal ketika menyeberang ke dunia film. Lewat film GADIS garapan NYA ABBAS AKUP, namanya menjadi terkenal sebagai aktris, dan menenggelamkan potensinya sebagai penyanyi. Bukan berarti Dewi tidak berupaya, karena sebenarnya dia beberapa kali merilis album tetapi tidak mendapat sambutan sebagus karirnya di film. Salahsatu album yang dihasilkannya adalah album berjudul DUA MERPATI ini. lagu-lagu yang dibawakan Dewi di album ini memang ‘ringan’, tipikal lagu ala RINTO HARAHAP yang saat itu sedang melambung tinggi. Mestinya album ini bisa meraup sukses mengingat potensi lagu-lagunya yang terhitung easy listening di jalurnya, tapi sayangnya tetap tidak bisa mengangkat nama Dewi seba

OST Tinggal Landas Buat Kekasih

Gambar
Judul Album : OST Tinggal Landas Buat Kekasih Penyanyi : Various Artists Tahun Produksi : 1985 Produksi : Dewi Records Distributor : Irama Asia Records Film TINGGAL LANDAS BUAT KEKASIH adalah film yang cukup laris dimasanya. Film ini berhasil membawa MARISSA HAQUE memenangkan piala citra untuk Aktris Pembantu Terbaik, sekaligus mempertemukannya dengan IKANG FAWZI yang akhirnya menikahinya. Karena filmnya laris, lagu soundtrack-nya pun akhirnya dirilis di pasaran. Hanya saja, tidak seperti lazimnya sebuah album soundtrack film yang menampilkan keseluruhan lagu-lagu beserta music score-nya, album ini hanya menyertakan satu lagu dari film itu berjudul BIARKAN AKU SEJENAK yang diciptakan oleh EROS DJAROT dan dibawakan oleh WIDYAWATI yang juga bermain di film ini. Mungkin karena laris filmya itulah, lagu ini menjadi familiar dan mudah diterima, meskipun tidak berhasil menjadi hits besar. WIDYAWATI menyanyikan 3 lagu di album ini, dan sisanya adalah kumpulan lagu-lagu hits dari banyak penyan

4 Komposer Finalis FLPI 1978

Gambar
Judul Album : 4 Komposer Finalis FLPI 1978 Penyanyi : Various Artists Music Director : Debby Nasution & Untung Yus Tahun Produksi : 1978 Produksi : Irama Mas Sebuah kejadian unik terjadi di Festival Lagu Populer Indonesia (FLPI) 1978. Biasanya ajang itu menghasilkan banyak nama yang menjadi finalis, tapi tahun itu hanya ada 4 orang komposer yang berhasil menjadi finalis yaitu ULLY SIGAR RUSADY, BASKORO, BAGYO MANGKUWIDURO dan MAMAD ROHAN AMIR. FLPI 1978 dimenangkan oleh ULLY SIGAR dengan lagunya HARMONIE KEHIDUPAN, sementara hits besar dari festival tahun itu adalah BAHANA PERDAMAIAN yang diciptakan BASKORO. Lepas dari proyek FLPI, rupanya keempat komposer muda itu diberi kesempatan lagi untuk merilis album yang menampilkan lagu-lagu karya mereka. Album berjudul 4 KOMPOSER FINALIS FLPI 1978 ini berisi 13 lagu karya mereka, yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi baru yaitu MAYA RUMANTIR, EDDY CHANIAGO, INDRA TJAHJA dan RIKA PATTIPEILOHY, plus nama kondang DHENOK WAHYUDI. Album in