Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Harvey Malaihollo - Sentuhan Kasih

Gambar
Judul Album : Sentuhan Kasih Artis : Harvey Malaihollo Tahun Produksi : 1998 Produser : Marie Fioole Produksi : Warner Music Indonesia Sebagai penyanyi, HARVEY MALAIHOLLO sudah diakui kedahsyatannya. Gelar penyanyi terbaik tingkat dunia sudah pernah diraihnya saat berlaga di World Pop Song Festival di Jepang tahun 1986. Album-albumnya juga sukses menghasilkan hits, sejak dari masa duetnya bersama RAFIKA DURI sampai era solo kariernya. Setelah cukup sukses dengan album TETAPLAH BERSAMAKU yang melahirkan hits KATAKAN SAJA dan DIUJUNG RINDU, Harvey merilis album SENTUHAN KASIH di masa-masa krisis moneter. Di album ini Harvey didukung oleh sederet komposer handal seperti ELFA SECIORIA, WIEKE GUR, DWIKI DHARMAWAN, TITO SOEMARSONO, DEDDY DHUKUN, ANDI RIANTO dan bahkan INDRA SAFERA. Terpilih sebagai lagu andalan adalah lagu berjudul AKU CINTA KAMU yang diciptakan oleh YAYA MANDO & DEDDY BARTELS, sebuah lagu pop bernuansa R&B ala ala Motown, genre yang bisa ditaklukkan dengan mudah ole

Elly Ermawatie - Janji Bagai Duri

Gambar
Judul Album : Janji Bagai Duri Artis : Elly Ermawatie Tahun Produksi : 1988 Music Director : A. Riyanto Produser : A. Riyanto Produksi : Arco & Remaco Distributor : Virgo Ramayana Records Kesuksesan sandiwara radio SAUR SEPUH memang sangat fenomenal. Profesi dubber alias pengisi suara sandiwara radio yang sebelumnya tidak diperhatikan, gara-gara sukses ini mereka-mereka yang ada di belakang layar menjadi selebritis yang dipuja banyak orang. Salahsatu yang paling bersinar adalah ELLY ERMAWATIE pemeran MANTILI dalam sandiwara radio sekaligus pemeran dalam versi layar lebar. Kepopuleran Elly kemudian bertambah saat merambah dunia musik dengan merilis album pertamanya INDAH CINTA PERTAMA, hasil duetnya dengan penyanyi ERRY PRIMA. Album itu berhasil diterima pasar dengan baik, dan membuat Elly lebih 'pede' untuk merilis album selanjutnya sendiri saja tanpa kehadiran penyanyi lain sebagai teman duet. Album keduanya masih ditangani A. RIYANTO dan dirilis dengan judul JANJI BAGAI D

Sarwana - Semalam Di Cianjur

Gambar
Judul Album : Semalam Di Cianjur Artis : Sarwana Tahun Produksi : 1996 Music Director : Atauw Produser : Iwan Sidarta Produksi : Aruna Bhaswara Sukses YUNI SHARA menyanyikan lagu-lagu lama dalam warna baru membuat banyak penyanyi juga ikut-ikutan merilis album serupa. Tidak hanya penyanyi yang sudah eksis, penyanyi-penyanyi baru juga diarahkan untuk masuk ke genre ini. Salahsatunya adalah SARWANA, penyanyi baru yang tampil dengan album pertamanya SEMALAM DI CIANJUR, all time hits milik penyanyi ALFIAN. Selain itu, album ini juga menyajikan sederet lagu hits klasik seperti WIDURI, SENJA DI KAIMANA, USAH KAU HARAP LAGI, SENJA DI KAIMANA, DURI DAN CINTA dan MARIA. Tidak seperti YUNI SHARA yang menampilkan lagu-lagu lama dalam aransemen dan intepretasi baru, album Sarwana ini sepertinya hanya ingin 'memindahkan' aura nostalgia ke dalam rekaman baru, sehingga aransemen dan intepretasi tidak banyak berubah dari lagu versi aslinya, hanya sound nya yang memang menjadi lebih modern. Res

Grammy Boyz - Lagu Cinta

Gambar
Judul Album : Lagu Cinta Artis : Grammy Boyz Tahun Produksi : 1995 Music Director : Iwan Pribadi Produser : Dharmawan Susanto Produksi : Grammy Records Sekilas melihat nama group dan cover kaset ini, mungkin kita berpikir bahwa kelompok GRAMMY BOYZ adalah boyband. Cukup beralasan karena saat album ini rilis, industri musik kita juga sedang riuh oleh munculnya boyband pasca suksesnya COBOY. Tapi GRAMMY BOYZ sebenarnya bukan boyband, karena mereka adalah band dengan 4 personel yaitu BOEDI BACHTIAR, IWAN PRIBADI, F. LAMINDO SIHALOHO dan RICKY PANGKEREGO. Sebagai lead vocal sekaligus drummer, BOEDI BACHTIAR diharapkan bisa menjadi daya tarik kelompok ini karena diantara 4 personelnya, Boedi-lah yang namanya sudah lebih dulu dikenal. Boedi mencuat namanya saat lagu ciptaannya SESAAT KAU HADIR berhasil menjadi finalis FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA 1987 dan menjadi hits besar saat dinyanyikan UTHA LIKUMAHUWA. Gara-gara sukses ini, Boedi kemudian juga sempat merilis album solo tapi tidak men

Mansyur S - Zubaedah

Gambar
Judul Album : Zubaedah Artis : Mansyur S. Tahun Produksi : 1989 Music Director : Mansyur S. Produser : Rudy Anand Produksi : Dian Records Sebagai salahsatu penyanyi dangdut senior, MANSYUR S. tergolong produktif merilis album di era 80an, dan rata-rata berhasil meraup sukses. Lagu-lagunya khas, dengan penghayatan yang juga pas membuat namanya berkibar dengan sederet album hits seperti DUA DUA, AIR TUBA, PAGAR MAKAN TANAMAN dan KHANA. Salahsatu album yang tergolong sukses adalah album berjudul ZUBAEDAH yang diriilisnya tahun 1989. Album ini boleh dibilang sebagai salahsatu masterpiece yang dihasilkan Mansyur, jika dilihat dari banyaknya hits yang muncul dari album ini. Lagu ZUBAEDAH sebagai lagu andalan sudah pasti menjadi hits, lalu disusul sederet hits lainnya yaitu AIRMATA PERKAWINAN, KUMINTA MAAFMU, TERIMALAH DIA YANG MALANG, UNTUK APA LAGI dan LUDYA. Materi lagu-lagunya sendiri cukup kuat di album ini, ditambah dukungan aransemen yang simpel tapi pas, dan tentu saja vokal Mansyur y

Christine Panjaitan - Kau Yang Kurindu

Gambar
Judul Album : Kau Yang Kurindu Artis : Christine Panjaitan Tahun Produksi : 1984 Music Director : Rinto Harahap Produser : Rinto Harahap Produksi : Lolypop Records Distributor : RCA Indonesia CHRISTINE NATALINA PANJAITAN punya materi suara yang khas, lembut tapi berpower. Dan sebagai produser, RINTO HARAHAP selalu punya cara untuk memaksimalkan kekhasan vokal itu dalam lagu-lagu yang akan dinyanyikan Christine. Tidak heran, di paruh awal 80an, nyaris setiap album yang dirilis Christine berhasil mendapat sambutan bagus dan melahirkan lagu hits. Album KAU YANG KURINDU adalah semacam album kompilasi lagu-lagu yang pernah dirilis Christine di album-album sebelumnya, bukan berisi lagu-lagu yang pernah menjadi hits melainkan lagu-lagu kuat yang ada di album-album Christine terdahulu tapi tidak diunggulkan. Sebagai daya jual, disertakan satu lagu baru berjudul KAU YANG KURINDU, sebuah lagu yang sedikit beda dengan lagu-lagu yang biasa dinyanyikan sebelumnya. Aransemen lagu ini terdengar lebih

Faisal Amir - Lagu Lagu Terbaik Festival Nasional

Gambar
Judul Album : Lagu-Lagu Terbaik Festival Nasional Artis : Faisal Amir Tahun Produksi : 1981 Produser : Hartono Hendra Produksi : Akurama Records FESTIVAL LAGU POPULER INDONESIA (FLPI) adalah gelaran tahunan yang dihelat sejak tahun 1973 dan berakhir di tahun 1991. Ajang ini banyak menghasilkan lagu-lagu berkualitas dari sederet komposer nomor satu di negeri ini. Hebatnya, meskipun lagu-lagu yang dihasilkan tergolong lebih 'berat' dari lagu-lagu pop mainstream yang beredar di pasaran, tapi lagu-lagu jebolan FLPI ini tiap tahunnya selalu sukses mencetak hits, beberapa bahkan menjadi alltime hits. Hal ini rupanya membuat AKURAMA RECORDS tergerak untuk membuat album yang merangkum lagu-lagu yang menjadi pemenang FLPI dalam sebuah album. Bukan sekedar kompilasi, tapi merekam ulang dengan aransemen baru, dan yang terpilih menyanyikan adalah FAISAL AMIR yang saat itu baru saja sukses memenangi Juara II BINTANG RADIO & TV NASIONAL 1981. Lagu-lagu yang dimasukkan di album ini adalah

Endah Soebroto - Sungguh

Gambar
Judul Album : Sungguh Artis : Endah Soebroto Tahun Produksi : 1987 Music Director : Jopie Item Produser : Widyanarto Produksi : Granada Records Kondusifnya industri rekaman di Indonesia pada era 80an memungkinkan banyak genre berkembang, dan tentu nama-nama baru di masing-masing genre akan tumbuh seiring kebutuhan industri, termasuk di genre jazz. Di era ini vokalis-vokalis jazz bermunculan dan cukup menyita perhatian seperti KOMALA AYU, DYAH PARWITA, EMILE S. PRAJA, BINU, LULUK PURWANTO, CICI SUMIATI, dan tentu saja ENDAH SOEBROTO. Endah muncul pertama kali lewat album berjudul SUNGGUH, dengan dukungan JOPIE ITEM sebagai Music Director dan sederet komposer kondang seperti DIAN PRAMANA POETRA, DEDDY DHUKUN, CECEP AS, SAM BOBO, TITO SOEMARSONO, RYAN KYOTO, GEORGIE LEIWAKABESSY dan bahkan GRACE SIMON. Vokal Endah yang nge-jazz ditampilkan dengan aransemen yang tidak terlalu njelimet seperti bayangan orang tentang musik jazz, ngepop tapi masih kental aroma jazz-nya, sehingga penggemar mus

Iyut & Adi Bing Slamet - Intercom

Gambar
Judul Album : Intercom Artis : Iyut & Adi Bing Slamet Tahun Produksi : 1988 Music Director : Barce Van Houten Produser : Arie Wibowo Produksi : MSC Records Mereka yang mengalami era 80an pasti paham dengan trend INTERCOM, sebuah media komunikasi antar warga sejenis Handy Talkie tapi menggunakan kabel sebagai sarana penghubung. Munculnya trend ini boleh jadi karena mahalnya 'nge-break' menggunakan perangkat radio amatir seperti yang dilakukan oleh mereka yang tergabung dalam ORARI atau RAPI. Nge-break dengan Intercom relatif lebih murah karena peralatannya lebih sederhana dan terjangkau, bahkan bisa dirakit sendiri. Hanya saja jangkauan Intercom hanya sebatas satu wilayah saja, tidak seperti perangkat radio amatir yang menjangkau seluruh Indonesia. Trend Intercom ini luar biasa, fenomenanya terasa hampir di seluruh wilayah Indonesia, sehingga tidak heran banyak musisi dan penyanyi yang memanfaatkan momentum ini untuk membuat lagu tentang trend ini. Salahsatunya adalah duo ka

Andien - Bisikan Hati

Gambar
Judul Album : Bisikan Hati Artis : Andien Tahun Produksi : 1999 Music Director : Elfa Secioria Produser : Elfa Secioria Produksi : EMS Production Distributor : RNB Records Tangan dingin ELFA SECIORIA telah berhasil mencengangkan banyak orang saat SHERINA muncul di industri musik Indonesia dengan teknik bernyanyi yang luar biasa untuk ukuran anak-anak. Sukses dengan Sherina, Elfa mencoba memperkenalkan sosok penyanyi baru yang juga luar biasa. Bukan lagi anak-anak, tapi penyanyi remaja berusia 14 tahun yang ditampilkan dalam genre yang terhitung langka untuk penyanyi seusianya : JAZZ. Adalah ANDINI AISYAH HARYADI alias ANDIEN, sosok penyanyi yang mencuri perhatian publik musik Indonesia saat itu. Meskipun berlabel Jazz, tapi Elfa mengaransir lagu- lagu di album BISIKAN HATI ini dengan tetap mengindahkan mereka yang tidak familiar dengan jazz, sehingga nuansa pop juga tetap terdengar kental di beberapa lagu. Album ini juga digarap tidak main-main, karena proses rekamannya dilakukan di Si

Wida Asmara - Album 84

Gambar
Judul Album : Album 84 Artis : Wida Asmara Tahun Produksi : 1984 Music Director : Rinto Harahap Produksi : Ritme Records Distributor : Asia Records Nama WIDA ASMARA boleh jadi kurang familiar sekarang ini. Memang, dibandingkan penyanyi seangkatannya di genre yang sama seperti IIS SUGIANTO, BETHARIA SONATHA, NIA DANIATY atau JAYANTHI MANDASARI, karir Wida tergolong pendek. Nyaris hanya di paruh awal 80an sosoknya masih eksis, setelah itu menghilang dan tidak terdengar kabarnya. Di album berjudul ALBUM 84 ini Wida kembali bekerjasama dengan RINTO HARAHAP, yang memberinya sebuah lagu BUKAKAN MATAKU. Wida membawakan lagu ini dengan vibrasinya yang khas, tentu dengan penghayatan yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan lagu. Kolaborasi yang pas antara Rinto dan Wida, tapi sayangnya tidak mampu menembus persaingan pasar yang saat itu sudah mulai diintervensi oleh kubu JK RECORDS dengan artis-artis andalannya. Memang lagu ini sempat menjadi radio hits dimasanya, tapi tidak berhasil menjadi allt

Ikke Nurjanah - Gelang Alit

Gambar
Judul Album : Gelang Alit Artis : Ikke Nurjanah Tahun Produksi : 1996 Music Director : Wiwien Ngesti Produser : Arie Wibowo Produksi : MSC Records Gara-gara sukses album OJO LALI yang memadukan lirik berbahasa Jawa dan Indonesia, IKKE NURJANAH sempat identik dengan lagu-lagu bernuansa Jawa. Sederet album dengan nuansa jawa pun dirilis dan terhitung cukup sukses seperti OJO SUWE SUWE, BIBIR BERMADU, IKI LHO MAS, ATI NELONGSO dan yang paling sukses adalah SUN SING SUWE. Saat merilis album ke 19 nya yang berjudul GELANG ALIT, Ikke masih tampil dengan nuansa Jawa, hanya kali ini lebih spesifik karena kalau biasanya Jawa yang diambil adalah global, kali ini Ikke mencoba mengintepretasi lagu dari Banyuwangi. Sebuah lagu daerah berjudul GELANG ALIT dirubah liriknya ke dalam bahasa Indonesia. Tidak cuma itu, aransemennya juga kental dengan nuansa khas Banyuwangi, nyaris tidak ada unsur dangdut mainstream kecuali selipan suling di beberapa bagian. Untungnya Ikke tetap menampilkan cengkok dangdu

Eros Djarot - Manusia Manusia

Gambar
Judul Album : Manusia Manusia Artis : Eros Djarot Tahun Produksi : 1985 Music Director : Eros Djarot Produser : Eros Djarot Produksi : Musica Studio's Meskipun lebih dikenal sebagai komposer dan arranger yang telah melahirkan banyak lagu hits dan legendaris, EROS DJAROT sempat juga merilis album solo. Hanya, untuk proyek solonya ini Eros memilih untuk menyanyikan lagu-lagu yang mencoba memotret realita sosial yang terjadi di masyarakat. Album MANUSIA MANUSIA adalah album solo keduanya setelah KEMBALIKAN MASA DEPANKU. Di album ini Eros kembali menampilkan lagu-lagu bernuansa kritik sosial, dan menggandeng sederet musisi kondang seperti JOCKIE SURYAPROYOGO, FARIZ RM, DEBBY NASUTION dan UCE HARYONO. Kalau melihat deretan lagu-lagu hits yang pernah diciptakannya, sepertinya memang sayang kalau Eros memilih genre ini karena memang terhitung susah diterima pasar. Tapi ada kalanya idealisme memang dikedepankan demi kepuasan berkarya, dan menomorduakan selera pasar. Dalam kondisi industri

Grace Simon - Bing

Gambar
Judul Album : Bing Artis : Grace Simon Tahun Produksi : 1976 Produksi : Purnama Records Lagu persembahan bagi seseorang yang sudah wafat memang sering terdengar menggetarkan. Hal ini bisa terlihat pada sebuah lagu yang dipersembahkan TITIEK PUSPA untuk BING SLAMET, sosok seniman yang sangat dikagumi Titiek. Kepergian seniman besar semacam Bing tentu meninggalkan kesan mendalam bagi para pengagumnya, termasuk Titiek Puspa yang mendengar kabar duka itu saat bersiap menaiki pesawat udara. Secara spontan, Titiek menggubah lagu persembahan untuk mendiang Bing Slamet di ketinggian udara, dengan berlinang airmata. Seluruh rasa yang tercurah akhirnya melahirkan rangkaian melodi dan lirik yang dahsyat, sebuah lagu yang menyentuh dan membuat yang mendengarkan ikut merasakan kepedihan yang dirasakan Titiek. Lagu ini kemudian diserahkan Titiek kepada GRACE SIMON, seorang penyanyi baru dengan suara keren dan penghayatan prima. Grace membawakan lagu ini saat berlaga di FESTIVAL PENYANYI POPULER 1976

Male Voice - Haruskah

Gambar
Judul Album : Haruskah Artis : Male Voice Tahun Produksi : 1995 Music Director : Kiwir Wirasto Produksi : Supranada Abadi Records Setelah cukup berhasil dengan album pertama mereka KESUNGGUHAN, MALE VOICE kembali hadir dengan album kedua mereka yang diberi judul HARUSKAH. Di album kedua ini mereka pindah label dari HARPA RECORDS ke SUPRANADA ABADI RECORDS. Agak mengherankan karena album pertama mereka terhitung berhasil di label lama tapi tidak berlanjut kontrak untuk album berikutnya. Perpindahal label ini nyatanya tidak membuat mereka 'berubah' secara konsep album. Posisi music director masih dipegang oleh KIWIR WIRASTO seperti album pertama, dengan meninggalkan YOUNGKY SOEWARNO yang tidak dilibatkan di album kedua ini. Deretan komposer juga masih melibatkan mereka-mereka yang ada di album pertama seperti ARI DARMAWAN, VINA PRIHANDJONO dan ZULFIAR YAHYA. Lagu andalan HARUSKAH tampil cukup segar oleh harmonisasi vokal mereka. Begitu juga lagu JUMPA PERTAMA yang dibuat dalam du

Meriam Bellina - Aku Percaya

Gambar
Judul Album : Aku Percaya Artis : Meriam Bellina Tahun Produksi : 1988 Music Director : Pance Pondaag Produser : Judhi Kristiantho Produksi : JK Records Meskipun punya 'kendala' tidak sempurna mengucapkan huruf R, nyatanya karir MERIAM BELLINA di industri musik terhitung cemerlang. Kekurangan itu justru menjadi gimmick yang membuat lagu yang dinyanyikannya terdengar unik. Setelah sukses dengan album SYMPHONY RINDU, UNTUK SEBUAH NAMA, KERINDUAN, BEGITU INDAH dan MULANYA BIASA SAJA, Mer kembali unjuk gigi lewat album ke 6 nya AKU PERCAYA. Tidak ada perubahan berarti dibandingkan album-album sebelumnya. Mer masih mesra menggandeng PANCE PONDAAG sebagai komposer dan music director. Boleh jadi Mer (atau label) memang tidak mau mengambil resiko bila harus mengganti Pance dengan musisi lain, karena kolaborasi mereka terhitung sakti sejak Mer merilis album pertama. Dan memang begitulah, kolaborasi mereka di album keenam ini juga membuahkan hasil yang manis. Ada dua lagu yang diunggulka

Febby Febiola - Mengertikah

Gambar
Judul Album : Mengertikah Artis : Febby Febiola Tahun Produksi : 1999 Produksi : Music Plus Distributor : Musica Studio's Sosok FEBBY FEBIOLA memang lebih mencorong sebagai model dan pemain sinetron, meskipun sebenarnya dunia musik sudah ditekuninya sejak belia, bahkan sempat merilis album di awal 90an tetapi tidak mendapat sambutan karena saat itu namanya belum dikenal. Setelah namanya berkibar di dunia sinetron, dunia nyanyi kemudian dimasukinya lagi dengan merilis album yang oleh banyak orang dianggap sebagai album pertamanya berjudul MENGERTIKAH. Mengandalkan hitsmaker spesialis lagu romantis YOVIE WIDIANTO, Febby berusaha menampilkan performa terbaiknya meskipun terdengar 'aneh' lantaran vibrasi yang dihasilkan suaranya mempunyai getar yang 'berbeda', bahkan terdengar seperti orang gemetar kedinginan, padahal materi suaranya sendiri tergolong lumayan. Meskipun begitu, karena materi lagunya yang memang keren, lagu ini berhasil menjadi hits. Di album ini Febby ju

Hetty Koes Endang - Sampai Tua

Gambar
Judul Album : Sampai Tua Artis : Hetty Koes Endang Tahun Produksi : 1983 Music Director : Willy Soemantri Produser : Senjaya Wijaya Produksi : Musica Studio's HETTY KOES ENDANG termasuk penyanyi yang sangat produktif merilis album di era 80an. Dalam  setahun bisa 4-5 album yang dihasilkan dalam berbagai genre, dan rata-rata bisa diterima pasar dengan baik dan melejitkan lagu hits. Tidak heran kalau di eranya, Hetty termasuk salahsatu penyanyi dengan bayaran show tinggi. Yang mengagumkan dari Hetty adalah, dia tidak pernah membeda-bedakan genre apa yang dinyanyikan dalam sebuah album, lagu seperti apapun yang harus dinyanyikannya dia akan membawakannya dengan penghayatan yang sesuai. Totalitas ini yang membuat album-album rekamannya hampir selalu berhasil di pasaran. Seperti yang dilakukannya di album SAMPAI TUA ini. Lagu andalan ciptaan ADRIYADIE ini meskipun tidak termasuk katagori pop kreatif, tapi tergolong lagu yang 'sulit' karena memerlukan penghayatan lebih. Dengan li

Rien Djamain - Api Asmara

Gambar
Judul Album : Api Asmara Artis : Rien Djamain Tahun Produksi : 1975 Music Director : Jack Lesmana Produser : Bill Firmansjah Produksi : Hidayat Records Musik jazz dikenal dengan improvisasi dan liukan nada-nada yang njelimet sehingga sukar dinikmati awam yang terbiasa mendengarkan musik mainstream. Tapi siapa bilang jazz tidak bisa dibuat lebih 'bersahabat' dengan telinga awam tanpa menghilangkan ciri khas dan nuansanya ? album API ASMARA milik RIEN DJAMAIN bisa dijadikan contoh bagus. Materi vokal Rien yang sudah nge-jazz, didukung deretan musisi jazz dari JACK LESMANA COMBO yang beranggotakan JACK LESMANA, DIDI CHIA, TRISNO, BENNY LIKUMAHUWA, ULE PATTISELANO, PERRY PATTISELANO dan UCUP, mencoba menafsirkan lagu-lagu pop. Maka lagu-lagu hits seperti SAMPAI MENUTUP MATA, MAAFKAN DAKU, PERGI UNTUK KEMBALI, MENANTI, lagu pop klasik SABDA ALAM, lagu sunda ES LILIN, dan tentu saja lagu andalan API ASMARA, berhasil ditafsirkan dalam warna jazz yang cukup kental tapi tetap kuat warna